Polda Jambi Sosialisasi

Polda Jambi Sosialisasi

Narkoba di Payosigadung 


JAMBI - Direktorat Binmas Polda Jambi, Kamis (18/10), menggelar sosialisasi narkoba di kawasan lokalisasi Payosigadung. Kegiatan ini dihadiri oleh sedikitnya 30-an peserta yang merupakan warga penghuni lokalisasi Payosigadung.

Hadir sebagai pemateri dalam sosialisasi tersebut Latifah, S.Sos, Kasi Pemberdayaan Masyarakat Badan Narkotika Nasional (BBN) Kota Jambi, dan Rianto, Kasi Trantib Satpol PP Kotajambi.

Kegiatan sosialisasi tersebut, tidak hanya diisi dengan ceramah oleh para narasumber, namun juga pemutaran film mengenai bahaya penyalahgunaan narkoba.

Dalam pemaparannya, Latifah mengatakan dampak buruk dari penyalahgunaan narkoba tidak hanya untuk diri sendiri, namun juga berdampak pada orang lain. Ia mencontohkan kasus Novi Amelia di Jakarta yang dalam pengaruh narkoba mengendarai mobil sehingga menyebabkan banyak orang tertabrak.

“Narkoba bisa membuat orang berhalusinasi. Selain itu, narkoba juga bisa membuat orang menjadi ketergantungan,” kata Latifah.

Ia menambahkan, kecanduan terhadap narkoba sulit untuk disembuhkan, namun pecandunya masih punya harapan untuk dipulihkan. Salah satunya, dengan cara mengurangi ketergantungan terhadap narkoba itu sendiri.

“Jika masih dalam kapasitas pemakai, maka bisa dilakukan rehabilitasi. Untuk masalah rehabilitasi ini, silakan melapor ke BNN,” tukasnya.

Sementara itu Rianto, dalam pemaparannya menyampaikan agar warga penghuni lokalisasi Payosigadung dapat menjaga ketertiban umum, apalagi saat keluar dari kawasan lokalisasi. Menurut Rianto, tidak tertutup kemungkinan nantinya warga lokalisasi yang berkeliaran terjaring penertiban.

“Kalau keluar dari kawasan lokalisasi, tolong pakaiannya dijaga, dan bawa tanda pengenal. Jangan sampai nantinya terjaring penertiban. Jika nantinya terjaring, maka akan dikirimkan ke panti pembinaan,” ujarnya.

Kegiatan penyuluhan yang dilakukan oleh Dit Binmas Polda Jambi tersebut juga mendapat sambutan positif dari Lurah Rawasari Kecamatan Kotabaru, Sayuti Abdullah. Bahkan ia mengatakan, pihaknya juga sering memberikan imbauan kepada penghuni lokalisasi, agar tidak terpengaruh bahaya narkoba.

“Kami juga sering menyampaikan kepada ibu-ibu asuh, untuk mengawasi anak-anak asuh mereka jangan sampai terjerumus narkoba,” tandasnya.

(cr4)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: