SMK DB 1 Jambi Bencanakan Rakit Motor
JAMBI-Tidak hanya siswa SMK di Pulau Jawa saja yang handal dalam perakitan kendaraan roda empat. Di Jambi pun tahun 2014 atau selambat-lambatnya tahun 2015 akan memiliki motor produksi sendiri. Salah satu inisiatornya adalah SMK DB 1 Kota Jambi yang siap memproduksinya.
Menurut Kepala SMK DB 1 Kota Jambi, Prapto bahwa sejak awal tahun ajaran baru, pihaknya telah mengirimkan seluruh muridnya untuk belajar di SMK di Solo yang terkenal dengan mobil SMK-nya. Para siswa akan belajar disana selama satu semester. Setelah itu mereka akan kembali ke Jambi untuk belajar selama satu semester.
Ketika mereka naik kelas dua, akan kembali belajar di Solo dengan tempat yang berbeda, yaitu di Bengkel Kiat Motor milik Sukiyat yang merupakan penggagas mobil SMK. Setelah itu mereka akan kembali ke Jambi lagi untuk mempraktekan ilmu.
Dan saat naik kelas 3, para siswa akan kembali belajar di Solo. Kali ini mereka akan belajar di Techno Park Solo. Setelah 3 bulan mereka akan kembali ke Jambi. Diharapkan setelah itu, mereka akan mampu menghasilkan sebuah motor yang mana asli buatan siswa SMK Jambi.
\"Untuk nama motornya, saat ini belum kita pikirkan. Mungkin nanti biar para siswa dan pembimbing yang akan memberikan apa nama yang bagus dan mencerminkan daerah Jambi,\" sebut Prapto saat ditemui, kemarin.
Motor yang rakitan yang dibuat nantinya tidak hanya motor bebek, tetapi juga motor gede (MOGE). Untuk mesinnya, MOGE itu nantinya akan berkapasitas 350 cc seperti yang lainnya.
\'Motor yang kita hasilkan nantinya tidak untuk dikomersialkan. Tujuannya murni untuk meningkatkan keahlian dan kemampuan. Namun kalau ada yang mau kerjasama ataupun memproduksinya secara masal, pihak sekolah tidak keberatan,\' jelasnya.
Ditambahkannya, pihaknya tetap melaksanakan pembuatan motor walaupun tidak ada bantuan dari pemerintah setempat. Namun untuk waktunya mungkin sedikit lebih lama bila dibandingkan mendapat bantuan dari pemerintah daerah. Dalam waktu dekat ini, pihaknya akan meluncurkan kendaraan roda tiga khusus untuk difabel.
Dijelaskannya bahwa hadirnya motor buatan daerah Jambi sendiri bukanlah mimpi. Selama masih ada niat dan usaha, maka tidak hanya motor bahkan mobil pun akan bisa dibuat oleh putra-putri Jambi.
Guna menyukseskan rencananya, ia mengaku sudah bekerja sama dengan beberapa SMK di Solo yang terlibat dalam perakitan mobil SMK, yakni SMK Negeri 2 Solo, SMK Warga dan Techno Park Solo. \"Mereka sudah saya hubungi dan siap mendukung kami,\" akunya.
Walaupun masih memiliki keterbatasan, namun kedatangan Kepala SMK Warga Solo yang akan berkunjung ke Jambi bulan November nanti merupakan bentuk kesungguhan sekolah tersebut dalam mewujudkan ide Gubernur jambi Hasan Basri Agus yang menginginkan Jambi memiliki motor rakitan buatan siswa Jambi sendiri.
\"SMK Warga Solo merupakan pendamping kita beberapa tahun kedepan dalam mengembangkan motor dalam negeri,\" bebernya. Jika ada investor yang berminat bekerjasama dengan pihaknya, Prapto menyambut baik. Namun, pihaknya tetap akan membuat motor karya anak Jambi meskipun tanpa investor.
\"Kami tetap akan membuat motor meskipun tidak ada investor. Kalaupun ada itu akan lebih baik. Pembuatan masih dilakukan secara bertahap\", tukasnya.
Prapto mengatakan beberapa waktu lalu dirinya beserta orangtua murid dan pihak komite sekolah sudah berkunjung ketempat-tempat yang terlibat dalam perakitan mobil SMK, diantaranya adalah Solo Techno Park, tempat para siswa SMK merakit mobil-mobil SMK seperti jenis sport utility vehicle (SUV) dan pick up.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: