Rutinkan Kalender Olahraga Usia Dini

Rutinkan Kalender Olahraga Usia Dini

Jambi Karate Open Tournament

JAMBI-Seluruh instansi terkait harus mempunyai kalender olahraga yang bisa digulirkan. Setidaknya dua kali setahun, para atlet harus punya kalender kompetisi yang harus diikuti.

                Ketua Umum Pengprov FORKI Jambi, Effendi Hatta, kemarin menegaskan itu. Ketua DPRD Provinsi Jambi ini meminta Dinas Pendidikan, Dinas Pemuda dan Olahraga serta KONI di tiap-tiap kabupaten/kota, untuk bersinergi meningkatkan frekuensi kompetisi.

                \"Kalau bisa jangan hanya karate, semua cabang olahraga juga harus mendapat porsi sama untuk menggelar kompetisi secara rutin minimal 2 kali dalam setahun,\"katanya dalam sambutannya di pembukaan Jambi Karate Open Tournament di gedung judo kompleks olahraga Kotabaru, sore kemarin.

                Lebih jauh ia mengatakan bahwa kegagalan di PON XVIII kemarin tidak boleh lama-lama disesali. Harus ada solusi keluar dari kegagalan itu. Maka dari itu harus ada komitmen tinggi guna mengembalikan kejayaan olahraga di Jambi.

                \"Turnamen ini sangat luar biasa. Berasal dari 11 perguruan karate yang ada di Jambi, di ajang ini semua bisa bersatu. Inilah awal dari kebangkitan pembinaan olahraga karate kita ini,\"tandasnya.

                Datang dengan mengendarai sendiri mobilnya, Effendi Hatta, juga mengingatkan bahwa kompetisi sejak tingkat pra pemula seperti di turnamen ini sangat membantu menelurkan bibit karate. Tak lupa ia juga mengajak semua orangtua karateka yang hadir untuk bersama-sama membangun karakter karate Jambi. \"Tanpa dukungan orangtua, mustahil menelurkan edo-edo muda di Jambi ini. Terima kasih buat para orangtua karateka ini,\"katanya.

                Hingga kemarin, sudah tercatat 607 karateka yang hadir dalam turnamen terbuka ini. Mereka akan bertanding di nomor kata dan kumite. Di nomor kata masih akan dibagi menjadi kata perorangan dan beregu putra dan putri.

                Ketua panitia pengarah turnamen, Purnawarman, dalam sambutannya mengatakan bahwa para karateka ini berasal dari tingkatan junior ke bawah. Mereka ada di kelompok usia pra pemula (8-9 tahun) hingga junior. \"Dari sinilah semoga perguruan karate yang membina bisa menelurkan karateka berbakat,\"katanya.

(tya)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: