Realisasi Pendapatan Samsat Capai 96,1 Persen

Realisasi Pendapatan Samsat Capai 96,1 Persen

MUARABULIAN - kepala UPTD Samsat kabupaten Batanghari, M. Thaufan, menginformasikan terhitung Januari hingga 22 Oktober 2012 kemarin, pendapatan Samsat sudah mencapai Rp 8.301.842.949 atau dengan persentase 96,1 persen dari target pendapatan sebesar Rp 8.688.300.000.

            Semula target yang telah direncanakan pendapatan Samsat hanya sebesar p 7.433.000.000, namun pada Oktober, setiap Samsat di kabupaten ditekankan untuk menambah pendapatan sebesar Rp 1 milyar lebih. ‘’Sebelumnya hanya Rp 7 Milyar lebih, namun ada perintah dari provinsi, untuk penambahan sebesar Rp 1.255.300.000. Dari target tersebut harus kami penuhi untuk menambah PAD provinsi,’’ katanya.

            Untuk mengatasi hal tersebut, katanya, pihaknya telah menerapkan Samsat keliling, yang beroperasi ke tiap-tiap kecamatan hingga masuk ke pelosok-pelosok desa.

            Dengan adanya samsat keliling, katanya, bisa membantu dan memudahkan masyarakat dalam membayar pajak. Selain itu juga warga Batanghari mempunyai antusias yang tinggi untuk membayar pajak melalui samsat keliling, apalagi warga yang berada dipelosok Desa. ‘’Selama ini pajak motor warga sering tertunda karena untuk mengurus pajak motor warga harus ke kantor samsat yang terletak di Kecamatan Muara Bulian. Hal ini memicu rasa malas masyarakat untuk membayar pajak karena jarak yang jauh dari rumah warga,’’ ujarnya.

Selain itu, sambungnya, pihak Samsat bekerjasama dengan Polantas Batanghari, Dispenda dan Jasaraharja, melakukan razia di titik-titik tertentu di setiap kecamatan. Dalam razia, pengendara wajib pajak diharuskan membayar di tempat. ‘’Hal ini bertujuan mengejar target tambahan pendapatan Samsat,’’ ungkapnya.

Ditanya pencapaian pendapatan apakah akan melebihi target, Thaufan mengatakan akan mengupayakan hal tersebut, melihat realisasi hingga saat ini, tidak menutup kemungkinan, pendapatan samsat akan over target. ‘’Soalnya, masih ada jangka waktu dua bulan lagi,’’ tegasnya.

Untuk mencapai pendapatan yang lebih besar lagi, UPTD Batanghari bisa dijadikan Samsat penuh. Secara fisik semua sudah disiapkan untuk persyaratan dijadikan Samsat Penuh. ‘’Ini hanya harapan. Soalnya tergantung peninjauan Dirlantas Polda nanti. Saya berharap, semua fasilitas baik sarana maupun prasarana yang ada bisa disetujui,’’ imuhnya.

Adanya Samsat Penuh, tambahnya, selain mempermudah dalam pengurusan wajib pajak, juga mengurangi beban masyarakat Batanghari ke depan. ‘’Misalnya, percetakan plat kendaraan, penerbitan STNK dan yang lain,’’ pungkas Thaufan.

(cr6)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: