Wacana Fasha-Abeng Mencuat

Zoerman : Itu Berpeluang

JAMBI-Jelang perhelatan Pilwako Jambi, para kandidat terus gencar melakukan sosialisasi ke tengah masyarat, melakukan komunikasi dengan partai politik, juga komunikasi soal pasangan.

Seperti Sy Fasha yang sudah bisa dipastikan diusung Golkar pada pesta demokrasi yang akan digelar 29 Juni 2013 mendatang, ia disebut-sebut akan berpasangan dengan Sudarto Attan alias Abeng.

Wacana ini menjadi perbincangan hangat di DPD I Golkar Provinsi Jambi Sabtu kemarin.  Saat itu, hadir  Ketua DPD I Golkar Provinsi Jambi Zoerman Manap,  Wagub Jambi Fachrori Umar, Sekjend DPD I Golkar Supardi Nurzain serta para kader senior Golkar lainnya.

Zoerman yang dikonfirmasi sejumlah wartawan tidak menampik  adanya rumor tersebut.

“Bisa jadi, itu berpeluang. Abeng sudah lama jadi pengurus Golkar. Kota kan penduduknya juga heterogen, ada dari etnis Tionghoa, ada Padang, Jawa dan lain sebagainya,” katanya.

Sedangkan untuk rekomendasi kandidat untuk Kota Jambi, diperkirakan dalam dua pekan kedepan sudah keluar.

“Rekomendasi untuk Kota Jambi dua minggu lagi dikeluarkan, setelah nanti kita mengikuti Rapimnas,” ujarnya.

Ditambahkan Wakil Ketua DPRD Provinsi Jambi ini, dalam menentukan pasangan kandidat yang diusung Golkar, akan benar-benar diseleksi secara matang. “Calon Golkar akan kita seleksi betul-betul,” tandasnya.

Sementara itu Sudarto Attan alias Abeng yang juga pengurus DPD I Golkar Jambi saat dikonfirmasi juga tidak menampik hal tersebut. Apalagi menurutnya masyarakat Kota Jambi 15 persennya merupakan etnis Tionghoa.

“Ini harus dipikir matang-matang. Kalau sudah masuk kader Golkar tentunya akan siap mengikuti instruksi partai. Kalau diperhitungkan berpasangan dengan saya itu pasti menang, tentu akan kita pikirkan untuk itu,” katanya.

Terpisah, Ketua Tim Pemenangan Sy Fasha, Chaliq Saleh menyebutkan, saat ini untuk pasangan Sy Fasha masih dalam proses survei.

“Apapun hasil surveinya nanti, nama yang menempati posisi satu, dua dan tiga akan kita sampaikan ke DPP melalui DPD I. Kita tidak ikut campur dalam proses survei ini, kita minta hasil yang apa adanya, hasil riilnya,” sebutnya.

Setelah hasil survei tersebut keluar, menurut mantan Sekda Provinsi Jambi ini, pihaknya akan memanggil para partai koalisi untu membicarakan hal tersebut.

Sumber: