Hari Ini Jamaah Mulai Pulang
Dari Madinah Menuju Embarkasi Batam
JAMBI – Jamaah haji dari Jambi yang tergabung dalam Kloter kedua akan diberangkatkan dari Madinah menuju asrama Haji Batam hari ini, (01/11).
Kabid Haji Kemenag Jambi Herman saat dikonfirmasi mengatakan, pihak Kemenag kemarin sudah berangkat menuju Batam untuk menyambut para jamaah.
“Kami sedang dalam perjalanan ke Batam untuk mempersiapkan penyambutan dan kepulangan jamaah,”ungkapnya.
Kloter ke dua ini dimungkinkan akan menginap satu hari di Batam sehingga baru tiba di Jambi sekitar tanggal 2 November.
Pada tanggal 2 November, Kloter ketiga menyusul akan diberangkatkan dari Madinah ke Embarkasi Batam. Jamaah kloter ketiga ini berasal dari Kota Jambi, kemudian jamaah dari Muara Jambi dan jamaah dari Batang Hari.
Kloter Keempat Berankat pada tanggal 3 November terdiri dari Kota Jambi dan Tanjab Timur.
Secarah terpisah Kakanwil Kemenag Provinsi Jambi Drs.H.Mahbub Daryanto MPd.I mengatakan, persiapan menyambut kepulangan sudah 100 persen.
“Kita siap menyambut kedatangan para jamaah,”ungkapnya.(wne)
ang sud�Qbp��LEskan.
Dirinya pun merasa gembira bahwa transportasi relatif lancar,yaitu dari Mekah ke Arafah,Musdalifah,Mina.” Memang ada yang terlambat yang disebabkan ketidakdisiplinan supir.Banyak bis ditinggalkan supirnya.Untuk itu kita akan minta pemerintah Arab Saudi untuk benar-benar menertibkan,” tegasnya.
Dari semua itu yang paling mengecewakan dirinyaadalah banyaknya jemaah haji yang gagal berangkat ke tanah suci oleh karena ulang PIHK yang tidak bertanggungjawab.”Minimal ada 16 PIHK seperti itu yang menelantarkan jemaah. Para jemaah ada yang sudah membayar tapi uangnya tidak disetorkan.Ada yang berjanji bisa memberangkatkan tahun ini, tapi ternyata tidak berangkat,” tegasnya.
Surya menegaskan pihaknyaakan menindak tegas sampai pencabutan izin operasional.Selain itu Kemenag juga meminta polisi memproses itu secara hukum.”Oleh karena itu kepada masyarakat saya himbau supaya tidak memaksakan diri pergi haji tanpa kementrian agama.Bohong kalau ada lembaga bilang Anda pasti berangkat tahun ini.Yang bisa memastikan itu kementrian agama,” tegasnya.
Dirinya pun mengakui banyak hal yang masih harus dibenahi yang harus dilakukan oleh kementrian agama sendiri, pemerintah Arab Saudi maupun calon jemaah haji itu sendiri.Kesemua masalah menurutnya sudah diinventarisir,mana yang menjadi bagian kemenag maka akan dikoreksi sendiri,yang menjadi bagian pemerintah Arab Saudi maka oitu akan disampaikan.Yang berkaitan dengan jemaah akan disampaikan lewat manasik.
“Hal hal yang perlu dilakukan perbaikan oleh pemerintah Arab Saudi misalnya agar di Muzdalifah disediakan tenda karena panas yang terik.Kita juga minta agar keberhsilan terutama di Armina diperhatikan karena sampah yang berserakan menimbulkan bau dan penyakit.Kita juga akan menyampaikan apresiasi kita ke pemerintah Arab Saudi terkait petunjuk jalan di Mesjid Nabawi yang sudah menggunakan bahasa Indonesia.Hanya masjidil haram yang belum,” tegasnya.(*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: