Pemkab Hanya Mampu Rp 12 M

Pemkab Hanya Mampu Rp 12 M

Mulfi : Kalau Kurang Kita Tolak

KERINCI–Meski Kemendagri telah memberikan kepastian jadwal Pemilukada Kerinci dengan menyurati Bupati dan KPUD Kerinci, namun hingga saat ini belum ditanggapi serius oleh Pemkab Kerinci.

Pasalnya, dalam surat Kemendagri disebutkan bawah jadwal Pemilukada Kerinci tergantung dengan kesiapan Pemkab dan KPUD Kerinci, jika keduanya siap melaksanakan pada tahun 2013, maka tidak akan ditunda.

Namun, yang terjadi saat ini, anggaran Pemilukada Kerinci yang diajukan KPUD sebanyak 16 M dan telah direvisi menjadi 14,5 M, hanya bisa disetujui oleh Pemkab Kerinci sebanyak Rp. 12 M, dengan penganggaran Rp. 10 M pada APBD Murni 2013, dan Rp. 2 M pada APBD-Perubahan 2013.

“Kita akan anggarkan Rp 10 Milyar pada APBD 2013, dan sisanya Rp. 2 Milyar akan kita anggarkan lagi pada APBD-Perubahan,” ujar Sekda Kerinci, Zulpahmi.

Ia mengatakan, anggaran Pemilukada Kerinci tersebut telah dirasionalisasikan pihaknya, dan menyesuaikan dengan ketersediaan keuangan daerah.

“Itu kita anggarkan untuk putaran pertama, sesuai dengan kemampuan daerah,” katanya.

Terpisah, Ketua KPUD Kerinci, Mulfi saat dikonfirmasi mengenai hal tersebut mengatakan, berdasarkan rasionalisasi KPUD Kerinci, anggaran Pemilukada Kerinci satu putaran minimal Rp. 14,5 Milyar.

“Rp 14,5 M itu harga mati, tidak bisa dikurang lagi, sudah termasuk honorium mulai dari KPPS. Kalau dianggarkan kurang dari itu, kita akan tolak,” tegasnya.

Dikatakannya, jika Pemkab Kerinci tidak mampu menyediakan anggaran sebanyak yang dibutuhkan KPUD Kerinci tersebut, maka bisa dipastikan Kerinci belum siap melaksanakan Pemilukada.

“Sesuai dengan surat Mendagri, jika siap maka tidak ditunda, berarti kalau tidak siap anggarannya, maka tidak siap seluruhnya, bisa saja ditunda hingga selesai Pileg dan Pilpres, bahkan bisa hingaa 2015 jika Pilpres 2 putaran,” katanya.

Sementara itu, Ketua DPRD Kerinci, Liberty menyatakan, permasalahan anggaran Pemilukada Kerinci ini, pihaknya akan melakukan perhitungan kembali terhadap RKA yang telah diajukan oleh KPUD Kerinci.

“Kita akan hitung kembali, eksekutif juga tengah melakukan roasionalisasi kembali terhadap anggaran tersebut. Kita akan sesuaikan dengan kondisi sekarang, jumlah penduduk kita sudah jauh berkurang paska pemekaran. Ini yang perlu kita susaikan,” ujarnya singkat.

(hdi)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: