Kamerawan RTV Dianiaya

Kamerawan RTV Dianiaya

Mobil Dicegat Empat Orang Tak Dikenal

PEKANBARU – Kekerasan terhadap jurnalis masih saja terjadi. Kamerawan Riau Televisi/ RTV (Jawa Pos Group) Fahri Rubianto dihajar empat orang tak dikenal di Jalan Melati I, Marpoyan Damai, Pekanbaru, Riau, sekitar pukul 19.45 WIB Rabu (14/11). Akibatnya, pelipis kanan Robi –panggilan Fahri Rubianto– robek dan pipi kanan bengkak. Dia mengeluh sakit di perut karena beberapa kali dipukul pelaku. Peristiwa pemukulan tersebut bermula saat Robi hendak pulang dengan mengendarai mobil. Tiba-tiba empat pria tidak dikenal mengendarai sepeda motor laki-laki menyerempet mobil Robi. ’’Satu sepeda motor tiba-tiba menyalip mobil saya dan berhenti pas di depan mobil. Saya terkejut dan menginjak rem sehingga berhenti men dadak,’’ kata Robi.

Satu sepeda motor lainnya menyerempet pintu mobil. Lalu, tiga pria menarik Robi keluar dari mobilnya dan mengeroyok. Robi pun menjadi bulan-bulanan. Dia tidak dapat mengenali empat pria tersebut karena mereka mengenakan helm. Hanya, dari para pengeroyok itu Robi mendengar perkataan, ’’Kau yang mendapat penghargaan, orang lain yang susah.’’ Robi adalah kamerawan RTV yang mengabadikan video pemukulan terhadap fotografer Riau Pos yang dilakukan oknum TNI Angkatan Udara (AU) saat insiden jatuhnya pesawat Hawk 200 di Kampar, Riau, beberapa waktu lalu. Dia melaporkan kasus itu ke Mapolsek Bukitraya. ’’Saya tidak sempat melihat pelaku karena kejadian terlalu cepat dan mereka langsung main pukul,’’ tutur Robi.

Kanitreskrim Polsek Bukitraya AKP Dedi Suryadi menyatakan telah menerima laporan kasus tersebut. ’’Saya sudah perintah anggota untuk ke TKP mengumpulkan informasi dan melakukan penyelidikan,’’ kata Dedi.

Polisi akan mempelajari laporan berdasar pemeriksaan terhadap korban untuk mencari siapa pelaku penganiayaan tersebut. ’’Kami tetap akan menyelidiki, tentunya berdasar keterangan korban,’’ ujar Dedi. Untuk melengkapi laporan, Robi melakukan visum di Rumah Sakit Bhayangkara.

(rul/jpnn/c4/ca)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: