Diknas Gelar Rakor Tim Pengembang Kurikulum
Pendidikan Formal dan Non Formal
JAMBI-Untuk mereview kurikulum sekolah, maka Dinas Pendidikan Provinsi Jambi pada Senin (19/11) kemarin menggelar acara Rapat Koordinasi (Rakor) Tim Pengembang kurikulum (TPK) Pendidikan Formal dan Non Formal di Novita Hotel dan acara ini berjalan dengan lancar.
Menurut Kasi Perencanaan Disdik Dinas Pendidikan Provinsi Jambi, Drs Asep Yoga, MPd, tujuan digelarnya kegiatan ini yakni dapat mereview kurikulum sekolah sebelum memperoleh pengesahan Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jambi. Selain itu dapat memperkuat kinerja TPK Dinas Pendidikan Provinsi Jambi
“Melaksanakan fungsi koordinasi, sosialisasi dan advokasi Tim Pengembang Kurikulum Dinas Pendidikan Provinsi Jambi sistensi dan fasilitasi antar dan internal Dinas Pendidikan Provinsi dan Dinas Pendidikan. Lalu menemukan dan mengidentifikasi serta membahas berbagai permasalahan yang terkait dengan pengembangan dan revitaliasai Kurikulum Pendidikan yang berorientasi pada keunggulan lokal,” sebut Asep, kemarin.
Dikatakannya, untuk peserta kegiatan ini berjumlah 100 orang terdiri dari TPK Kurikulum Kabupaten/Kota sebanyak 44 orang, Korwas kabupaten/kota 11 orang, K3S SMA dan SMK 22 orang, Kepala SLB 11 orang, Kepala MAN Cendikia dan Model 2 orang, dan TPK Provinsi Jambi 10 orang.
Adapun Materi yang disampaikan yakni tentang Refleksi Kinerja TPK Kab/Kota, tentang Informasi dan Kebijakan Kurikulum Pendidikan Nasional dan Refleksi Kinerja TPK Provinsi Jambi. Untuk narasumber pusat DR Herry Widyastono, APU dari Pusat Kurikulum dan Buku Jakarta. Sedangkan narasumber daerah yakni Drs Zulkiram, Said Jafar, MPd, Drs H Syamsirwan, M.Kom, Drs H Sularto, Mul Amri, MPd, Adi Triono, MPd, Miyanto, MPd dan Maryono, MPd
”Setelah kegiatan TPK ini diharapkan dapat menghasilkan kesamaan visi, misi dan persepsi terhadap pengembangan Kurikulum Pendidikan yang berorientasi pada keunggulan lokal. Kemudian kurikulum sekolah yang telah diteliti dan dapat disahkan oleh Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jambi. Memperoleh solusi terhadap permasalahan yang menjadi kendala dalam pengembangan kurikulum, juga dapat meningkatnya kemampuan TPK Provinsi dalam melakukan pendampingan kepada TPK kabupaten/kota dan dapat memahami adanya wacana re-evaluasi, redesain, dan rasionalisisasi Kurikulum Pendidikan,” harapnya lagi.
Sementara itu, Drs H Syamsirwan, M.Kom selaku fasilitator kegiatan menambahkan kegiatan ini merupakan salah satu usaha kita untuk mengantisipasi terjadinya perombakan kurikulum kedepan. Selama ini kurikulum merupakan tingkat satuan pendidikan disekolah, sedangkan kedepan kurikulum ini ada yang pusat, ada yang daerah, dan tingkat sekolah, yang kemungkinan besar akan berlaku ditahun 2013.
“Jadi artinya dengan menggelar kegiatan ini, saat ini kita berupaya untuk mengantisipasi agar para siswa kita tidak menjadi korban atas perubahan kurikulum. Oleh karena itu kita berharap nantinya Jambi siap menyongsong perubahan kurikulum kedepan,” harapnya.
(lia/adv)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: