Wako Desak Pengerjaan Proyek
SUNGAIPENUH-Walikota Sungaipenuh, Asafri Jaya Bakri mendesak para kontraktor untuk segera menyelesaikan proyeknya. Hal ini karena mengingat tahun anggaran tahun 2012 akan segera berakhir, sementara realisasi fisik proyek masih dibawah 50 persen.
Ini ditegaskan AJB melalui Wakil Walikota Ardinal Salim SE pada Sidang Paripurna DPRD Kota Sungaipenuh kemarin (20/11), dengan agenda jawaban eksekutif terhadap padangan umum fraksi-fraksi dewan terhadap Rancangan APBD Perubahan tahun 2012.
“Mengigat waktu anggaran akan berakhir, maka diminta SKPD turun cek dan meminta kontraktor menyelesaikan pengerjaan secepatnya,” kata Ardinal, kemarin.
Selain desakan terhadap kontraktor, dirinya juga meminta kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Dinas Kebersihan Pertamanan Pemakaman dan Pemadam Kebakaran (DKP3K) tetap bersiaga, karena hujan yang terus mengguyur Kerinci dan Sungaipenuh saat ini, sehingga rawan terjadinya bencana.
“Diminta kepada BPBD segera turun kelapangan untuk mengecek lokasi rawan lonsor, dan begitu juga DKP3K melakukan pembersihan rutin terhadap sampah-samah, sehingga tidak terjadi banjir dan lonsor,” tegasnya.
Terkait soal padangan umum fraksi dewan terhadapan R-APBD Perubahan 2012, berpendapat pembahasan R-APBD-P segera dibahas dan berjalan dengan tertib dan bertanggung jawab.
‘’Kita minta SKPD-SKPD agar mengikuti pembahasan pada setiap waktunya dengan tim badan anggaran DPRD, karena mengingat waktu sedikit dan SKPD dilarang keluar daerah, kecuali penting,” tutur Ardinal.
Pantauan harian ini, setelah paripurna jawaban eksekutif terhadap padangan fraksi dewan R-APBD-P 2012, tiga fraksi yaitu, fraksi Partai Amanat Nasional, fraksi Suara Rakyat dan fraksi Rakyat Bersatu menyetujui untuk dibahas bersama tim banggar Dewan dan tim anggaran Pemko.
“Waktu pembahasan dimulai tanggal 21 sampai 28, diminta tim anggaran Pemkot mengikuti pembahasan bersama tim banggar DPRD. Setelah itu dievaluasi di Pemprov Jambi,” kata Syafriadi saat menskor siding paripurna, kemarin.
(hdi)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: