Hamas Puji Pengeboman Bus Tel Aviv

 Kejadian di Tel Aviv itu juga bakal mempersulit tercapainya gencatan senjata. Padahal, Selasa lalu (20/11), para petinggi Hamas sempat mengindikasikan bahwa gencatan senjata bakal dimulai tepat tengah malam itu juga. Namun, sinyalemen Hamas tersebut langsung dibantah Israel. Negeri Zionis itu mengaku belum menyetujui draf kesepakatan apa pun.

 Menurut Al Jazeera, Hamas setuju berdamai asalkan blokade Israel terhadap Gaza dan pembunuhan tokoh-tokoh mereka dihentikan. Adapun Israel menuntut Hamas tak menembakkan roket apa pun ke wilayah mereka. Juga, jaminan internasional agar Hamas tak dipersenjatai oleh negara mana pun.

(c5/ttg)

Sumber: