Penyaluran Pupuk Subsidi Masih Terkendala

Penyaluran  Pupuk Subsidi Masih Terkendala

MUARABULIAN- Kalangan petani khususnya di Batanghari, masih enggan menggunakan pupuk bersubsidi untuk pemupukan tanaman padi mereka. Alhasil, penyaluran pupuk bersubsidi di Kabupaten Batanghari  masih banyak menemui kendala.

            Bagaimana tidak, seperti pihak distributor, dibuat menjadi kebingungan dalam peyalurkan kepada petani. Pasalnya, penyerapan pupuk kepada petani malah lebih rendah dibandingkan tahun sebelumnya. Berbagai cara pun dilakukan pihak distributor untuk menarik kembali perhatian petani supaya dapat menggunakan pupuk.

            Informasi yang berhasil dihimpun, Pemkab Batanghari telah menganggarkan dana melalui APBD untuk pupuk subsidi bagi pertanian, yakni sebanyak sebanyak 200 ton. Namun sayangnya, yang baru terealisasi atau tersalurkan hingga saat ini hanya 7 persen khususnya untuk pupuk jenis orea. ‘’Tingkat serapan di kalangan petani sangat rendah. Hingga September 2012 penyaluran pupuk khususnya untuk pangan atau pertanian baru mencapai sebesar 7 persen. Angka ini sangat jauh,’’ kata Harno, Ketua KTNA Batanghari.

            Menurutnya, di tahun 2012 ini, tingkat penggunaan di kalangan petani menjadi jauh lebih menurun. Alokasi pupuk yang disediakan didinas pertanian sangat minin terserap oleh petani karena hanya sedikit kelompok petani di Batanghari yang mengajukan permohonan kepada pihak distributor  untuk masalah pengajuan pemupukan.

            ‘’Jika dicari ditoko memang untuk pupuk subsidi ini memang  tidak ada. Karena sifatnya untuk mendapatkan pupuk bersubsidi kelompok tani harus mengajukan permohonan terlebih dahulu kepada pihak distributor,’’ pungkasnya.

(cr6)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: