Perubahan Konsep Bahasa
Kedua, peneliti dan praktisi bahasa diharapkan dapat melakukan penelitian-penelitian yang akan mengungkapkan kosa kata-kosa kata yang sudah jarang digunakan oleh penuturnya. Hal ini sangat bermanfaat untuk mendokumentasikan kosa kata-kosa kata yang mulai hilang dan sudah jarang digunakan penuturnya. Suatu saat, ketika kosa kata-kosa kata tersebut benar-benar tidak digunakan lagi, masih ada dokumentasi tertulis dalam bentuk penelitian. Penelitian yang dimaksudkan, tentu dapat dilakukan dari semua segi ilmu kebahasaan, seperti dari segi semantik, sintaksis, morfologi, sosiolinguistik, dan sebagainya. Ketiga, pemerintah daerah diharapkan dapat membuat kamus bahasa daerahnya sendiri.Setakat ini, Balai Bahasa Provinsi Riau bekerja sama dengan pemerintah daerah masing-masing telah menyusun kamus bahasa daerah Rokan Hilir, Kampar, dan Siak. Hal serupa diharapkan dapat dilakukan oleh kabupaten lain di Riau yang belum memiliki kamus bahasa daerahnya. Hal ini tentu akan dapat menjawab kesulitan anak cucu kita nantinya dalam memahami bahasa dan mencari arti dari sebuah kata bahasa daerahnya sendiri. Tidak dapat dipungkiri, bahwa anak-anak dan remaja bahkan dewasa walaupun tinggal di daerahnya dan menggunakan bahasa ibunya, banyak yang tidak mengetahui arti dan makna kosa-kata daerahnya sendiri karena kosa kata tersebut sudah jarang digunakan.
Keempat, daerah Riau dikenal sangat kaya dengan sastra lisannya, namun sastra lisan tersebut masih banyak yang tidak terdokumentasikan. Bahkan kayat, koba, randai, dan lainnya sudah sangat jarang dipentaskan. Padahal, ini merupakan kekayaan budaya yang menjadi kekhasan daerahnya masing-masing. Untuk itu, melalui pemerintah daerah diharapkan dapat mendokumentasikan sastra lisan yang dimilkinya. Selain mengandung unsur-unsur budaya daerah, sastra lisan juga banyak memuat ajaran ajaran yang bersifat positif. Semoga dengan melakukan hal tersebut, perubahan konsep bahasa yang telah terjadi, tidak menjadi penyebab punahnya suatu bahasa atau dialek di daerah Riau. Semoga.***
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: