Guru Adalah Teladan Bagi Siswa

GURU harus menjadi tauladan dan contoh bagi siswa di sekolah. Penanaman pendidikan moral terhadap siswa, mulai memasuki lingkungan sekolah dan masuk ke kelas serta kembali ke luar kelas, harus dimulai dari seorang tenaga pendidik, yakni guru.

Sopan santun, bermoral dan berakhlak mulia serta disiplin, selama ini sudah sering kali diberikan kepada siswa. Hanya saja, kurangnya pemahaman yang lebih dari seorang guru dalam menyampaikan ilmunya dalam ketadalan kepada siswa di kelas.

Kepala SMPN 9 Kota Jambi, Sutan Nasution SPd, mengatakan guru harus menjadi contoh yang baik bagi siswa. Penanaman nilai-nilai moral kepada siswa, selama ini hanyalah sebatas pendidikan mata pelajaran yang diberikan guru di kelas. Namun, ini masihlah sangat kurang.

\"Pendidikan moral siswa saat ini sangatlah kurang. Banyak siswa di sekolah masih perlu dibina, untuk mendapatkan penanaman pendidikan moral secara menyeluruh,\" ungkap Sutan kemarin.

Diakui, saat ini masih banyak guru yang kurang memanfaatkan waktu untuk secara efektif memberikan ilmu mereka. Seperti, masih ada guru yang datang terlambat ke sekolah. Dan guru seperti ini, bukanlah contoh yang baik. Sementara, siswa generasi bangsa, ingin adanya panutan yang bisa memberikan pencerahan kepada dunia pendidikan itu sendiri.

\"Kalau guru yang terlambat, saya selalu memberikan, teguran kepada guru. Namun, jika terus-terus terlambat, mana bisa efektif guru mengajar di kelas. Nah, apakah hal ini bisa menjadi contoh yang baik bagi siswa,\" tegasnya.

Dalam segi pendidikan, guru termasuk salah satu motor penggerak dari pendidikan itu sendiri. Nah, penanaman karakter perlu diberikan kepada siswa, sebelum guru memulai pelajaran di kelas.

\"Cara inilah, yang masih kurang bisa dilaksanakan oleh guru secara menyeluruh. Saya benar-benar mengharapkan kepada seluruh guru SMPN 9 khususnya, dapat memberikan contoh yang baik kepada siswanya di sekolah, sehingga, siswa akan bisa menjadi anak yang juga berakhlak mulia, sesuai dengan harapan orang tua mereka,\" harap Sutan Nasution.

(lia)

 

 

Sumber: