Ical Terdepak dari 40 Orang Terkaya

Ical Terdepak dari 40 Orang Terkaya

 JAKARTA - Ada kejutan dalam daftar 40 orang terkaya di Indonesia yang dirilis majalah Forbes kemarin (29/11). Ya, untuk kali pertama dalam enam tahun terakhir tidak ada nama Aburizal Bakrie alias Ical dalam list tersebut.   Posisi teratas dihuni dua bersaudara pengusaha tembakau dan pertambangan, Budi dan Michael Hartono, dengan total kekayaan USD 15 miliar atau sekitar Rp 144 triliun.

 Forbes memiliki analisis di balik terpentalnya Ical dari daftar orang terkaya Indonesia. Sebagaimana dilansir BBC, pundi kekayaan Ical menipis karena strategi peningkatan aset yang meliputi perusahaan produsen batu bara Bumi Resources untuk mendapat pinjaman berujung ketidakmampuan membayar kembali utang itu ketika harga saham anjlok.

 Saham Bumi Plc yang didirikan Bakrie dengan ahli waris pengusaha bank Inggris Nathaniel Rotschild terdaftar di bursa efek London pada 2011. Kini harganya merosot 70 persen. Saat ini keluarga Bakrie terlibat konflik dengan Rotschild terkait mismanajemen.

 Badan riset independen Research & Advisory Indonesia mengungkapkan, berdasar riset, 10 perusahaan yang terafiliasi dengan Bakrie memiliki utang USD 7,84 miliar.

 Sementara itu, total aset 40 orang terkaya Indonesia tahun ini mencapai USD 88,6 miliar, naik 4 persen dibanding tahun lalu. Orang terkaya kedua di Indonesia versi Forbes adalah Eka Tjipta Widjaja dengan kekayaan USD 7,7 miliar. Di posisi ketiga ada Susilo Wonowidjojo dengan aset USD 7,4 miliar.

 Ada empat nama baru yang masuk dalam daftar 40 orang terkaya Indonesia. Yaitu, Lim Hariyanto Wijaya Sarwono (peringkat ke-30). Lim masuk daftar setelah mendaftarkan perusahaan perkebunan Bumitama Agri di Singapura.

 Pendatang baru lainnya adalah Alexander Tedja (nomor 36), pemilik pusat perbelanjaan terbesar di Jawa Timur, Sudhamek (nomor 38) yang mengelola perusahaan Garuda Food, serta Eddy Kusnadi Sariaatmaja (nomor 40), owner perusahaan media Emtek yang memiliki SCTV dan Indosiar.

(c5/ca)

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: