DUTA ASKES SIAP HADAPI TANTANGAN
JAMBI- Banyak hal yang dilakukan PT Askes (Persero) seiring dengan perubahannya menjadi Badan Penyelenggara Jaminan Soaial (BPJS) Kesehatan pada 1 Januari 2014 mendatang. Salah satunya adalah Sumber Daya Manusia (SDM).
Direktur Utama PT Askes (Persero) I Gede Subawa menjelaskan, saat ini SDM yang dimiliki Askes mencapai 2.975 orang. Guna persiapan BPJS, selain melakukan perbaikan organisasi juga harus diimbangi dengan peningkatan jumlah SDM baru. Hal ini dilakukan karena dengan bertransformasi menjadi BPJS tersebut, jumlah kepesertaan juga akan meningkat tajam, lantaran peserta Jamsostek dan Jamkesmas, serta TNI dan Polri juga akan berada di bawah pengelolaan BPJS kesehatan. “Saat ini peserta PT Askes mencapai 16,3 juta secara nasional, maka saat menjadi BPJS diprediksi akan mencapai lebih dari 130 juta peserta, rencananya kami tahap awal kami akan menambah pegawai kurang lebih 1.500 orang,” tuturya.
Selain jumlahnya meningkat, pesertanya pun akan semakin heterogen dari berbagai kalangan masyarakat, tidak hanya PNS, melainkan juga karyawan-karyawan swasta dan masyarakat umum lainnya di berbagai sektor. Ini adalah tugas BPJS Kesehatan untuk memberikan layanan kepada seluruh lapisan masyarakat Indonesia dengan baik. Tak bisa dipungkiri, SDM mempunyai peran yang sangat signifikan dalam mementukan keberhasilan sebuah perusahaan.
Askes sangat memahami pentingnya SDM dalam menciptakan kinerja Perusahaan yang kokoh dan berkelanjutan. Bagi Askes, unsur manusia merupakan prioritas utama. Oleh karena itu, selain menambah jumlah peserta Askes juga meningkatkan SDM yang sudah ada. Selama ini, SDM di Askes memang harus memiliki pengetahuan, keterampilan, serta kebiasaan kerja yang potensial untuk menyukseskan tujuan perusahaan. SDM dipandang merupakan aset utama bagi Askes.
Sehingga Askes memberikan perhatian serius pada kualitas tiap individu, antara lain dengan terus mengupayakan pengembangan SDM secara optimal dalam rangka menghadapi tantangan masa depan melalui perencanaan/mapping SDM, rekrutmen dan seleksi, penempatan SDM, Sistem Manajemen Kinerja Pegawai Berbasis Kompetensi (SMKPBK), pengembangan SDM, manajemen karis, kompensasi dan kesejahteraan, hubungan industrial dan pensiun.
PT Askes (Persero) juga melakukan pemenuhan dan pengembangan kompetensi melalui pendidikan Penjenjangan dan berbagai macam pelatihan sesuai dengan kompetensi yang dibutuhkan. Sampai dengan Triwulan III/2012, telah diselenggarakan berbagai kegiatan Diklat antara lain :
1. Diklat Kompetensi telah diikuti 5.500 peserta, melalui public training, seminar dan workshop. Dan In House Training yang sudah diikuti oleh 4.527 peserta, melalui Program Sertifikasi Examiner Malcolm Baldrige Criteria, Diklat 4DX, Program Pelatihan Sertifikasi Auditor dan Lead Auditor, Diklat Certification Risk Management Professional (CRMP), Diklat Verifikator, Diklat IHT 4DX, Diklatda bagi PIC PPDM dan PPHT, IHT Pengadaan Barang dan Jasa, Intensive Leadership Training, Employee Gatehering, dan Diklat Persiapan Purna Bhakti.
2. Diklat Profesi dan Perguruan Tinggi, dengan mengikuti pegawai dalam ujian AAMAI, Pamjaki, dan beasiswa pendidikan untuk jenjang S2 dan S3 baik di dalam maupun luar negeri.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: