Redenominasi Lahirkan Harga Saham Bernilai Sen

Redenominasi Lahirkan Harga Saham Bernilai Sen

JAKARTA-Mencuatnya kembali rencana pemerintah melakukan pengurangan jumlah angka dalam satuan mata uang rupiah (redenominasi) membuat Bursa Efek Indonesia (BEI) melakukan antisipasi. Akan ada beberapa penyesuaian termasuk pengurangan harga saham.

       Direktur Utama BEI, Ito Warsito, mengatakan pada intinya bursa siap kapan saja pemerintah memberlakukan redenominasi itu. Sebab dengan begitu sistem di IT di bursa akan lebih lincah karena data perdangan menjadi lebih ringkas.

       Pengurangan tiga digit memang membuat file transaksi di bursa menjadi lebih kecil sehingga proses transaksi diyakini bisa semakin efisien dan cepat. “Memang banyak manfaatnya, terutama kebutuhan operasi IT dan penyimpanan data menjadi lebih sederhana,” ujarnya

Seluruh laporan keuangan emiten juga menjadi sederhana karena semua angka tersaji saat ini akan dibagi Rp 1.000. Sehingga yang biasanya triliunan menjadi miliaran dan begitu seterusnya. Begitu juga dengan harga saham, kata Ito, nantinya pasti akan ada penyesuaian sehingga ada harga saham yang bernilai sen. BEI optimistis nilainya akan sesuai dengan nilai mata uang baru yang akan dikeluarkan Bank Indonesia. Meski begitu BEI merasa tidak memiliki kewajiban melakukan sosialisasi khusus mengenai redenominasi di pasar modal. Karena hal itu merupakan kewajiban pemerintah.

Apalagi biasanya selalu ada masa transisi sebelum pelaksanaan redenominasi dilakukan sesuai dengan yang ditentukan pemerintah.

Lebih dari itu Ito memerkirakan nilai transaksi yang dilakukan oleh investor asing juga dapat meningkat karena investor asing cenderung lebih mudah beradaptasi dengan adanya redenominasi. “Di luar negeri kan terutama di Amerika Serikat satuannya sudah begitu, sudah seperti saat nanti redenominasi terjadi,” ucapnya.

(gen/jpnn)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: