Jelang Coblosan, Madura Memanas
Selanjutnya, massa memilih berkumpul di Ponpes Ibnu Cholil di kediaman cabup Imam Buchori, Jalan Halim Perdanakusuma. Di sana massa terus berorasi mengecam tindakan KPU yang dinilai tidak profesional. Massa bahkan terlihat memasang blokade jalan dengan menggunakan pepohonan di pinggir jalan.
Kasatreskrim Polres Bangkalan AKP Moh. Lutfi mengatakan, dalam kerusuhan di KPU pihaknya mengamankan sejumlah pihak. Sedikitnya lima orang berhasil diamankan di mapolres untuk dimintai keterangan. Sayangnya, Lutfi enggan memerinci siapa saja yang diamankan tersebut.
Sementara itu, untuk melakukan pendistribusian logistik yang berlangsung hingga kemarin sore, polisi terpaksa membedol pagar samping sebelah barat kantor KPU. Di samping garasi mobil KPU itu sejumlah truk pengangkut logistik telah siap.
Satu per satu kotak dan bilik suara yang di dalamnya berisi surat suara dan semua kebutuhan untuk pencoblosan diangkut petugas KPU ke truk. Informasinya, sempat terjadi aksi penghadangan pendistribusian logistik di Kecamatan Modung. Akan tetapi, truk pengangkut logistik berhasil lolos karena dikawal ketat aparat kepolisian.
Ketua Pokja Logistik KPU Bangkalan Abdus Shomad menjelaskan, pengiriman logistik ditargetkan tuntas tadi malam. Seharusnya, sesuai jadwal, kemarin sore logistik sudah terdistribusi.
\"Karena keterbatasan armada, kami targetkan malam ini (tadi malam, Red) sudah kelar semua. Untuk sementara logistik yang sudah terdistribusi hingga sore ini 14 kecamatan,\" jelasnya kepada Jawa Pos Radar Madura. Masih ada empat kecamatan lagi yang harus diselesaikan di antara total 18 kecamatan di Bangkalan.
(zul/ale/zid/jpnn/c9/nw)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: