Mobil MPV Masih Pimpin Pasar

Mobil MPV Masih Pimpin Pasar

JAKARTA- Pasar mobil di Indonesia sampai tahun depan masih akan menjadi surga bagi segmen kendaraan keluarga alias Multi Purpose Vehicle (MPV). Para produsen kian ramai berebut ceruk di pasar ini bukan hanya di kelas low MPV tapi juga high MPV.Presiden Direktur PT Toyota Astra Motor (TAM), Johnny Darmawan, mengatakan di tengah semakin beragamnya jenis kendaraan di Indonesia, segmen MPV dan SUV (Sport Utility Vehicle) tetap memimpin dengan market share mencapai 70 persen dari total pasar mobil domestic. Pasar MPV tetap paling gemuk dengan market share 44,4 persen atau sebanyak 456.281 unit sepanjang Januari sampai November 2012.

Tren kenaikan pasar MPV memang cukup signifikan. Pada 2008 penjualan jenis ini mencapai 240.781 unit lalu meningkat menjadi 235.035 unit pada 2009. Tahun 2010 meningkat lagi menjadi 346.897 unit dan tahun 2011 mencapai 370.106 unit.

Johnny mengatakan pertumbuhan pasar MPV tahun depan masih akan positif dan tetap mendominasi pasar mobil dalam negeri. “Meskipun ada kemungkinan secara persentase tidak terlalu tinggi karena akan muncul LCGC (Low Cost and Green Car). Tetapi secara unit pertumbuhannya masih tinggi,” ujarnya saat peluncuran Toyota Navigator One (Nav1) di Jakarta, kemarin.

Terlihat dari mulai tumbuhnya semua kelas MPV bukan hanya di kelas low MPV yang saat ini dihuni Avanza, Xenia, Ertiga, atau Grand Livina, tetapi juga medium MPV, high MPV, bahkan premium MPV. “Menarik melihat premium MPV dan high MPV pasarnya terus berkembang,\" ucapnya.

Atas dasar itu Toyota meluncurkan Nav1 yang di luar negeri sudah lebih dulu dikenal dengan nama Toyota Noah. Mobil ini masuk ke kelas high MPV setelah sebelumnya sukses meraih pangsa pasar signifikan di premium MPV melalui Alphard. Nav1 akan bersaing dengan Nissan Serena yang sudah terlebih dahulu menikmati manisnya penjualan di kelas ini sendirian. Disusul kemudian dengan kehadiran Mazda Biante. “Pasarnya terus tumbuh sehingga kami luncurkan Nav1 untuk memenuhi kebutuhan konsumen. Saya ingin Toyota di Indonesia punya produk komplit,\" terusnya.

Dalam 10 bulan di tahun ini Toyota meraih market share sebesar 53,6 persen atau sebanyak 244.404 unit di pasar MPV di Indonesia. Avanza menjadi tulang punggung dengan total penjualan 157.189 unit selama periode ini.

Direktur Marketing TAM, Joko Trisanyoto, mengatakan tahap awal ini Nav1 ditargetkan meraih penjualan antara 400 unit sampai 500 unit per bulan. “Pasar MPV high saat ini sekitar 1000 unit perbulan. Masih kecil, sekitar 2,5 persen dari total pasar MPV. Tapi kan penjualannya terus tumbuh sehingga kehadiran Nav1 diharapkan bisa membantu kenaikan,\" harapnya.

Presiden Direktur PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN), Masahiro Nonami, mengatakan Nav1 diproduksi Completely Knocked Down (CKD) di Indonesia dengan kandungan lokal tahap awal antara 5 persen sampai 6 persen. “Memang tahap awal ini masih kecil karena skala produksi dan untuk menjaga kualitas. Tetapi nantinya kami ingin ini sama seperti Kijang yang saat ini lokal kontennya sudah sampai 85 persen,\" akunya.

(gen/jpnn)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: