PTPN Incar Kepulauan Untuk PG Baru

PTPN Incar Kepulauan Untuk PG Baru

BANYUWANGI - PT Perkebunan Nusantara (PTPN) terus mengembangkan sayap untuk membuka lahan tebu dan pabrik gula di tanah air. Daerah-daerah yang diincar adalah kepulauan-kepulauan yang banyak tersebar.

         Dirut PTPN III Megananda Daryono mengatakan, pihaknya telah melakukan studi kelayakan di Pulau Sumba dan Buru. Sebelumnya, PTPN X sudah positif menanam tebu di Pulau Madura dengan luas lahan seribu hektare. Mereka bekerja sama dengan P3GI (Pusat Penelitian Perkebunan Gula Indonesia). “Bulan ini akan ada laporan. Layak atau tidak lahan untuk ditanami tebu. Khususnya, Sumba,\" ungkapnya di sela peresmian pembangunan Pabrik Gula (PG)  Glenmore, Banyuwangi, kemarin.

Peresmian PG Glenmore dilakukan oleh Deputi Bidang Usaha Industri Primer Kementerian BUMN Muhamad Zamkhani mewakili Menteri BUMN Dahlan Iskan yang berhalangan hadir. Selain itu, peresmian PG yang terletak di kawasan perkebunan seluas 500 hektare itu juga dihadiri oleh Bupati Banyuwangi Azwar Anas.

Megananda menambahkan, setelah dinyatakan layak tahun depan pihaknya siap menanam tebu di lahan seluas 10 ribu hektare. PTPN yang berkantor pusat di Medan itu juga siap membangun pabrik gula. Menurut dia kendala utama di Sumba adalah air. “Jika tanah kering, maka kita tanami dengan sorgum,” paparnya.

Apakah menggandeng PTPN lain seperti, proyek PG Glenmore? “Kita belum membahas masalah itu. Tapi, kita mampu untuk membangun PG baru,\" lanjutnya.

Megananda mengatakan, tahun ini konsumsi gula di tanah air berkisar 5 juta ton. Sedangkan, produksi nasional baru 2,8 juta ton atau naik 500 ribu ton banding 2011. Sekitar 50 persen hasil dari pabrik-pabrik pelat merah.  “Jadi, selain revitalisasi PG. Harus ada pembukaan PG-PG baru. Tanpa itu, kebutuhan nasional tidak bisa terpenuhi,” katanya.

Dirut PTPN XII Singgih Irwan Basri mengatakan PG Glenmore merupakan salah satu usaha BUMN Perkebunan untuk meningkatkan produksi gula nasional. Pabrik ini akan menjadi PG terbesar milik BUMN dan termodren dari 52 PG di tanah air. “Glenmore produksi mulai 2014. Kapasitas awal 6 ribu ton tebu per hari. Kemudian ditingkatkan menjadi 10 ribu ton tebu per hari dengan produksi 126 ribu ton gula sekali musim giling.\" katanya.

Proyek ini adalah keroyokan antara PTPN III, PTPN XI, dan PTPN XII dengan nilai investasi Rp 1,7 triliun. Komposisi pemegang saham adalah 60 persen PTPN III, PTPN XII 30 persen, dan PTPN XI 10 persen. Luas PG Glenmmore adalah 60 hektare. Sedangkan, areal tebu yang disiapkan mencapai 6 ribu hektar yang tersebar di Banyuwangi dan Jember yang merupakan milik PTPN XII.  Proyeksi produktivitas lahan adalah 100 ton per hektar dengan angka rendeman adalah 9. “Selama ini, kita hanya mempunyai lahan tebu. Ini untuk kali pertama, PTPN XII produksi gula,” kata Irwan.

(jpnn)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: