Mengakses Kesehatan Hingga Pelosok Desa

JAMBI — Kesehatan dan pendidikan diyakini merupakan kebutuhan mendasar semua lapisan masyarakat. Ketimpangan pada salah satunya, akan berdampak pada penurunan kualitas hidup dan keberlanjutan pembangunan.

Hal ini pula yang mendasari pemikiran pengurus DPD Partai Gerindra Provinsi Jambi mengoptimalkan layanan kesehatan, khususnya bagi generasi muda hingga pelosok-pelosok desa.

Wakil Ketua Bidang Kesehatan dan Narkotika DPD Partai Gerindra Provinsi Jambi Drs AR Syahbandar, mengatakan awal 2013 mendatang, Partai Gerindra fokus dan memulai program yang intens dibidang kesehatan dan narkotika. Bersinergi dengan pengurus DPD, Pengurus Ranting dan Bidang Kesehatan Indonesia Raya (Kesira) DPD Partai Gerindra.

“Percuma saja membangun ekonomi jika kesehatan masyarakat dilupakan. Sebagai kebutuhan mendasar, hal ini terus menjadi perhatian kita disamping program-program lain,” tegas Syahbandar, kemarin (12/12).

Dikatakan Syahbandar, beragam program telah dirancang untuk diaplikasikan mulai awal tahun mendatang. Diantaranya dialog/penyuluhan sekitar pemuda dan narkotika. Serta memberi pemahaman bahaya narkotika bagi diri, lingkungan untuk penyelamatan bangsa dan negara.

“Intinya memaksimalkan keberadaan Partai Gerindra dalam membina dan mengembangkan pola hidup sehat ditengah masyarakat,” sambung pria yang dipercaya memimpin Komisi IV DPRD Provinsi Jambi ini.

Tidak hanya bagi pemuda, lansia, ibu hamil, remaja putri dan anak-anak juga tak luput dari perhatian. Dibawah komando Ketua DPD Partai Gerindra Provinsi Jambi, H Sutan Adil Hendra MM, segenap pengurus DPD hingga Ranting bahu membahu memberikan layanan dan optimalisasi program kesehatan hingga semua lapisan masyarakat.

Keseriusan ini dibuktikan dengan adanya bantuan 13 unit ambulance yang diterima DPD Partai Gerindra dari ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Prabowo Subianto.

Menurut Anggota Dewan Pembina DPD Partai Gerindra ini, kendaraan tersebut akan dipergunakan untuk memberikan layanan kesehatan pada masyarakat. Selain pendampingan dan penyuluhan kesehatan, bentuk nyata manfaat kendaraan dapat dirasakan masyarakat luas.

“Kita akan mulai dari pelosok desa, serta daerah-daerah yang sulit mengakses kesehatan. Komitmen ini akan terus digulirkan hingga keberadaan kita benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,” tegas Syahbandar.

(adv)

Sumber: