Laba Siantar Top Naik 117 Persen

Laba Siantar Top Naik 117 Persen

SURABAYA- Renyahnya pasar produk makanan ringan di tanah air ikut mengerek kinerja produsen makanan ringan. Salah satunya, PT Siantar Top Tbk yang mampu membukukan laba usaha sebesar Rp 98,716 miliar per 30 September 2012, atau melonjak 117 persen dibanding periode yang sama tahun 2011 sebesar Rp 45,573 miliar.

Direktur PT Siantar Top Tbk, Pitoyo mengatakan, lonjakan laba tersebut seiring dengan meningkatnya penjualan bersih perseroan pada periode Januari-September 2012 yang tercatat Rp 916,160 miliar atau naik 20, 5 persen dibanding periode yang sama tahun 2011 sebesar Rp 760,139 miliar.

“Selain dipengaruhi oleh membaiknya pasar makanan ringan di tahun ini, perseroan melakukan penetrasi produk biskuit yang gencar di tahun ini,” katanya dalam public expose perseroan di Surabaya, kemarin (26/12).

Mernurut Pitoyo produk jenis biskuit memang memberikan kontribusi terbesar bagi perseroan, meski produk ini terbilang baru. Saat ini, kontribusi penjualan biskuit mencapai lebih dari 39 persen dari total penjualan. Padahal, Siantar baru produksi dan pasarkan biskuit pada 2008. “Produk mie kontribusinya 22,5 persen, tepung 33,9 persen, dan candy sebesar 4,7 persen,” ungkap dia.

Untuk memperkuat penetrasi di pasar biskuit, tahun depan perseroan siap menambah kapasitas produksi hingga 40 persen untuk penambahan mesin biskuit. Investasinya sekitar Rp 200 miliar. “Saat ini, kapasitasnya 4 ribu ton per bulan. Mesin baru menambah 1.650 ton,” tambah Armin, Direktur PT Siantar Top Tbk.

Selain itu, tahun depan, aksi perseroan lainnya adalah mendirikan pabrik kopi. Emiten berkode STTP itu telah menyiapkan dana Rp 300 miliar untuk produk baru ini. “Kami melihat pasar kopi masih besar. Jadi, kami optimistis produk kopi baru yang siap beredar tahun depan dapat terserap pasar,” papar Amin.

(jpnn)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: