Penumpang Angkot Diperkosa

Sopir Ngaku Mabuk

JAMBI  - Keamanan transportasi kota kini menjadi pekerjaan rumah pemerintah kota (Pemkot). Pasalnya, kemarin penumpang angkot, seorang ibu muda yang berinisial AG jadi sasaran pemerkosaan. Tak tanggung-tanggung, pemerkosaan yang dilakukan sopir angkot warna merah jurusan Thehok – Beringin  itu berlangsung di sore hari.

Akibatnya, korban yang merupakan warga Jalan Suak Kandis, RT 09 Desa Pudak, Kecamatan Kumpeh, menjadi trauma. Apalagi pemerkosaan yang dilakukan sopir yang bernama Ardiansyah itu di dalam angkotnya dengan nomor polisi BH 1086 AU. Saat itu angkot yang dikemudikan lelaki bejat tersebut berhenti di jalan Aditya Warman kelurahan Thehok, Jambi Selatan (depan MTSN Model/MAN Model) sekitar pukul 17.00 WIB.

Ardiyansyah yang merupakan warga Jl. Barau-barau II no.70 Rt 24, Kelurahan Pakuan Baru, Jambi Selatan itu mengaku, dirinya dalam kondisi mabuk.

‘’Awalnya ada satu orang penumpang saat korban AG naik angkotnya, lalu ketika satu orang penumpang tersebut turun, baru muncul niat untuk memperkosa AG,’’ tuturnya. 

Ia juga bernafsu karena melihat celana korban yang ketat dan seksi saat itu. Selanjutnya, oleh Ardiansyah, AG dibekap dan dicekek lehernya.

“Korban duduk dibelakang, lalu aku dari kursi supir melompat ke kursi belakang dan aku bekap dia, celana dalam AG sudah aku turunkan sampai ke lutut, lalu dia memberontak dan berteriak,”papar Ardiansyah.

Masih menurut pelaku, bahwa dirinya sempat memasukkan kemaluannya. Namun korban langsung menendang perut pelaku serta menjerit sehingga warga berdatangan. “Aku langsung digebuki warga,”tukasnya.

Menurut Kanit Reskrim Polsek Jambi Selatan, Iptu Arief Nazaruddin Yusup, saat ini korban sudah divisum dan masih dirawat di rumah sakit Bayangkara. “Korban masih shok,”sebutnya.

 

Dari hasil pemeriksaan medis, juga ditemukan adanya tindak kekerasan terhadap korban. “Ada bekas cekikan di leher korban,” tambahnya.

Menurut Arief, dari laporan korban, kronologis kejadian bermula saat korban hendak pulang kerumah dari tempat kerja di salah satu laundry di daerah Beringin. Di waktu sikorban menunggu angkot di daerah PGA, datanglah si pelaku dengan penumpang satu orang yang juga wanita, lalu si korban pun naik angkot tersebut. Di dalam perjalan, penumpang yang lebih dulu naik angkot turun di depan MAN Model, kemudian si pelaku menjalankan angkotnya 10 meter dari tempat turun salah satu penumpang tersebut. Kemudian, si pelaku memutar arah kembali kearah PGA namun tepat nya di depan MTSN Model, angkot tiba-tiba berhenti.

Setelah angkot berhenti pelaku langsung kebelakang, dan korban pun terkejut dan pelaku langsung memaksa korban serta memegang kedua tangan korban, kemudian pelaku menurunkan tempat duduk sebelah kiri ketengah mobil untuk di jadikan alas, si korban melawan dengan sepenuh tenaga sambil berteriak, lalu si pelaku mengancam akan membunuh jika berteriak sambil membekap mulut korban, kemudian si pelaku membuka celana jeans korban hingga sampai kelutut dan si pelaku pun membuka celana dalam korban untuk aksi pemerkosaan, namun tidak begitu mudah si pelaku menjalankan niat busuk nya si korban pun terus melawan menggunakan kaki kanan menendang perut si pelaku.

Kemudian si korban pun lepas dari dekapan pelaku, si pelaku marah lalu mencekik korban dengan kedua tamgan, si korban pun terus melawan dan berteriak, di saat si korban berteriak ada warga yang mendengar, dan warga pun berdatangan dan beramai-ramai memukuli korban hingga babak – belur.

Sumber: