Struktur Ekonomi Perlu Diubah

Struktur Ekonomi Perlu Diubah

Harus Berkorelasi dengan Produksi

JAMBI – Struktur ekonomi Jambi perlu diubah. Dari ekonomi yang cenderung konsumtif ke ekonomi produktif. Karena melihat kondisi saat ini, pertumbuhan ekonomi yang sebagian besar disupport oleh konsumsi ternyata tak diimbangi peningkatan produksi masyarakat.

‘’Yang dikonsumsi masyarakat bukan produk Jambi. Sehingga multiplayer effecknya terhadap ekonomi masyarakat sangat kecil,’’ ungkap pengamat ekonomi, Dr Pantun Bukit, kepada koran ini, kemarin.

Pekerjaan rumah lain yang harus digarap pemerintah katanya, yakni menggeser pertumbuhan  ekonomi ke sektor industri. Karena selama ini, pertumbuhan ekonomi Jambi katanya, banyak ditunjang oleh  sektor primer. Mulai dari perkebunan, pertambangan.

‘’Perekonomian yang ditunjang oleh Batubara, Migas itu tidak baik. Karena sangat eksploitatif, selain tidak sehat juga berdampak terhadap lingkungan,’’ terangnya.

Sementara itu, pengamat pendidikan, Prof Mukhtar Latif juga mencatat ada beberapa prestasi yang dicapai pemerintah provinsi Jambi selama ini. Diantaranya,  penghargaan IT tingkat nasional.

‘’IPM kita memang naik dari 29  menjadi 23. Tapi, tingkat ketimpangan masih tinggi,’’ sebutnya.

Dikatakannya, bagaimana mungkin, disurvei Jambi merupakan daerah kaya dengan posisi 8 besar. Tetapi, secara nasional juga termasuk dalam 6 daerah terbelakang.

‘’Ini kan sesuatu yang paradoks. Masak daerah kaya, ada masih banyak juga yang miskin. Itu artinya, kekayaan kita ini hanya dinikmati segelintir orang saja,’’ sebutnya.

Mukhtar juga menyoroti angkat pengangguran yang juga demikian tinggi. Dirinya menyebutkan, angka pengangguran provinsi Jambi mencapai 18 persen atau sekitar 40.000. Ditambah lagi perguruan tinggi yang setiap tahun rata-rata menyumbangkan angka mencapai 10.000 sampai 12.000. ‘’Dan pemerintah kedepan saya kira perlu menciptakan lapangan kerja,’’ tegasnya.

Sebelumnya HBA juga menyatakan, sudah banyak prestasi yang dicapai selama tahun 2012 ini. Tapi juga masih ada yang belum. Dan diharapkan di tahun 2013 ini bisa lebih baik.

(arm)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: