Fogging di LP, Fasha Buktikan Ucapannya

JAMBI-Tim dari AMPG Jambi, Jumat kemarin melakukan fogging atau pengasapan di LP Kelas II A Kota Jambi.

Fogging ini dilakukan setelah calon walikota Jambi H SY Fasha ME yang notabenenya ketua AMPG mendapatkan informasi sudah banyak nyamuk demam berdarah di LP diakibatkan tingginya curah hujan akhir-akhir sehingga menimbulkan genangan air sebagai tempat berkembang biaknya nyamuk.

Setelah melalui prosedur pemeriksaan yg cukup ketat akhirnya tim melakukan pengasapan di semua bagian sehingga  tidak ada yang luput. Tampak semua warga binaan berkumpul di luar blok masing-masing dengan teratur dan tertib, sesekali mereka bercanda dengan para rekannya dan petugas LP.

‘’Alhamdulillah akhirnya datang juga petugas Fogging, kami pikir tadinya dari pihak pemerintah (Dinas Kesehatan) ternyata dari Pak FASHA. Jujur saja bahwa akhir - akhir ini kami semua warga sudah risau dengan banyaknya nyamuk yang bermunculan saat musim hujan ini. Kami takut demam berdarah bang,  karena salah satu anggota keluarga saya meninggal dunia karena nyamuk tersebut,’’ ungkap salah seorang warga binaan LP Ahyar kepada FASHA.

FASHA selaku ketua AMPG Provinsi Jambi dan kandidat kuat Walikota Jambi mengatakan, ‘’Saya selalu menunggu permintaan warga masyarakat yang membutuhkan pengasapan / fogging sesuai dengan pernyataan saya terdahulu, apabila ada masyarakat yg membutuhkan silahkan menghubungi kami. Saya tidak pernah memilih-milih tempat atau lokasi dimanapun dibutuhkan, Insya Allah saya akan menurunkan tim FOGGING untuk hal tersebut,’’ ujarnya.

Data koran ini memang mencatat,  FASHA sering berkunjung dan memperhatikan warga - warga binaan LP Kelas 2 A Jambi ini. Dan FASHA juga pernah membuat MoU untuk memberdayaka warga - warga binaan yang telah menjalani 2/3 masa hukuman maka akan diberdayakan untuk ikut bekerja di luar setiap hari, tapi masih dilingkungan Kota Jambi dan para warga tersebut akan menerima honor/ insentif namun tidak langsung diberikan tapi akan dimasukkan ke tabungan masing-masing sehingga pada saat mereka bebas, maka mereka akan menerima langsung buku tabungan berikut isinya yang bisa digunakan sebagai modal awal mereka untuk bekerja di tengah masyarakat.Sehingga merekapun punya rasa percaya diri dan tidak minder.

‘’Saya juga agak prihatin melihat kondisi LAPAS kita ini, bayangkan  daya tampung ideal nya adala untuk 300- 400 warga tapi saat ini dihuni lebih dari 1000 warga binaan. Insya Allah kalo saya menjadi Walikota, saya akan membantu menyiapkan Lahan untuk pembangunan LAPAS yang lebih rerresentatif, karena untuk biaya fasilitas gedung dan lain-lainnya akan dibantu oleh DEPKUMHAM RI,’’ ujar FASHA.

Salah satu petugas LAPAS pun mengatakan, banyak yang sudah diperbuat Pak FASHA disini. ‘’Dan beliau pun tidak takut berkumpul membaur dengan warga-warga disini. Luar biasa beliau satu ini dan pernah beliau berbicara dengan kami dan disaksikan warga binaan, katanya seperti ini ‘saya punya niat akan membangun sebuah pondok  pesantren untuk membina para mantan warga binaan’ beliau terinpirasi apa yang dilakukan oleh Bapak . USTADZ ANTON MEDAN di Bogor. Semoga niat Bapak Fasha terkabul,’’ ujar warga binaan tersebut.

(adv)

Sumber: