Ponpes Diniyyah Muara Bungo Ikuti Jambore Internasional

Ponpes Diniyyah Muara Bungo Ikuti Jambore Internasional

SEBAGAI salah satu program inovasi dari Pondok Pesantren (Ponpes) Diniyyah Muara Bungo Jambi, maka mengikuti Jambore Internasional Maritim di Langkawi diMalaysia. Selain itu mereka juga mengikuti studi tour ke 3 negara yaituMalaysia,Thailanddan Singgapura pada 10-20 Desember 2012 lalu.

            Menurut Diraktur Pendidikan Perguruan Diniyyah Muara Bungo, H. M. Hafizh El-Yusufi, SPd.I mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan program inovasi dari Ponpes Diniyyah Muara Bungo yaitu ikut serta Jambore Internasional Maritim dan tuan rumah Malaysia di Pulau Langkawai. Kegiatan ini diikuti 5 negara yaituMalaysia,Thailand, Banglades, Singapura danIndonesia.

            “Kita berangkat dari Jambi pada 10 Desemebr 2012. Tetapi tanpa diduga, kita bertemu Wakil Gubernur, H Facrori Umar di Bandara Soekarno-Hatta, sehingga keberangkatan kita dilepas secara langsung oleh Wagub dan memebrikan support serta doa restu untuk kita karena juga ada kegiatan pertukaran budaya dengan Negara lain,” sebut Hafizh saat ditemui, kemarin.

            Dikatkan Havizh setelah tiba diKuala Lumpur, pihaknya juga langsung menuju Hatyai, Tahiland Selatan. Peserta disambut Persatuan Muslim Hatyai dan mereka dijamu di Mess dan berada 2 hari di Hatyai. Selanjutnya bertolak ke Langkawi, peserta disambut baik panitia dan ini kali pertama ada kontingen Jambi event yang mereka adadakan.

            “Selama 3 hari kita mengikuti Jambore Internasional. Dimana kontingen kita diminta tampil budaya Jambi dan karena baru kenal, mereka sangat merespon peserta dari Jambi. Mereka mengundang kita untuk mengikuti acara tahun depan di Langkawi. Kita juga ke Oriental Village di Langkawi yang sangat terkenal,” ujar Havizh.

            Dari Langkawi, peserta ke Kuala Perlis dan Kuaka Lumpur. Peserta berkelingkotadan malamnya peserta diundang kembali tampil di Universiti Malaya pertukran budaya dengan Negara lain seeprtiThailan,China,India, Banglades danMalaysiasendiri. Dalam pertukaran budaya ini, pihaknya menampilkan tari Jambi yaitu tari Retak Besapih dan mendapat apresiasi dari Negara lain.

            “Selainjutany kita se Singgarpura dan berkelilingkotadan pusat-pusat wisata di Singapura. Selanjutnya kembali keKuala Lumpurdan berkunjung ke Universiti Malaya. Disana kita disambut Student Center UM, kita disambut dan diajak berkeliling untuk mengenal kampus UM. Kita diajak ke Perpustakaan, akademi pengajian Islam dan mendapat kesan yang baik dari UM, karena hubungan yang sudah terbina dengan bapak Pembina Yayasan,” bebernya.

            Acara ini pertama kali dilakukan, pihaknya ingin anak memiliki wawasan global, dimana berpikir luar tetapi kembali ke daerah untuk membangun masing-masing. “Selain itu kita memperkenalkan kepada peserta didik tentang kampus negera lain agar mereka termotivasi,” akunya.

            Dengan program rutinitas setiap tahun ini, pihaknya berharap Jambore Internasional ini, akan menjadi pelajaran yang baik bagi siswanya. “Dengan kegiatan ini, kita berharap bertambahnya wawasan, karena ini pengalaman sangat baik dan mudah-mudahan jadi insprirasi serta pencerahan untuk mereka kedepannya,” harapnya.

(kta/adv)

 

DOKUMEN

Tim Jambore Internasional Diniyyah Muara Bungo saat dilepas Wakil Gubernur di Bandara.

Peserta Jambore Internasional Diniyyah Muara Bungo foto bersama peserta Negara lain.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: