AHM Pimpin Pasar Motor

AHM Pimpin Pasar Motor

Tahun 2012 Tergerus 13,8 Persen

JAKARTA- Pasar sepeda motor sepanjang 2012 ternyata jauh dari ekspektasi karena hanya terealisasi 7,06 juta unit. PT Astra Honda Motor (AHM) masih memertahankan predikat sebagai pemimpin pasar dengan market share 57,9 persen.

Deputy GM Sales Division AHM, Thomas Wijaya, mengatakan sepanjang tahun lalu berdasarkan data Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) penjualan sepeda motor domestik tercatat sebanyak 7.064.457 unit atau turun sekitar 13,8 persen dari 8.043.535 unit pada 2011. “Kami (AHM) berhasil merealisasikan penjuakan 4.088.888 unit sepanjang tahun lalu,” ujarnya di Jakarta, kemarin.

Dengan angka penjualan itu maka AHM menguasai pangsa pasar sebesar 57,9 persen atau naik dibandingkan 53,3 persen pada tahun 2011. Penguasaan pasar lebih dari separuh itu terpaut 23,6 persen dengan kompetitor terdekat AHM yaitu PT Yamaha Motor Manufacturing Indonesia yang masih bertahan di peringkat kedua. “Tahun sebelumnya kami berselisih pangsa pasar 14,2 persen,” terusnya.

Thomas menyatakan keberhasilan Honda pada tahun lalu sangat ditentukan oleh kepercayaan masyarakat Indonesia terhadap merek dan kualitas produk perseroan serta layanan yang diberikan melalui jaringan penjualan dan servisnya. “Terima kasih kepada segenap konsumen yang sudah memilih Honda sebagai alat transportasinya. Terima kasih juga atas kerja keras karyawan dan jaringan serta perusahaan pendukung Honda,” ungkapnya.

Tulang punggung penjualan AHM sepanjang 2012 adalah sepeda motor segmen skuter matik (skutik) yang berhasil menguasai market share 68 persen. Pasar skutik tahun 2012 sebanyak 4.208.219 unit. Model ini berkontribusi sebesar 69,9 persen terhadap total penjualan Honda pada tahun 2012 dari penjualan sebanyak 2.859.989 unit.

Honda BeAT tercatat sebagai penyumbang terbesar terhadap penjualan skutik Honda dengan angka penjualan 1.466.185 unit diikuti oleh Honda Vario Series dengan 1.079.943 unit, Honda Scoopy 155.512 unit, Honda Spacy Series 155.856 unit, dan Honda PCX 2.484 unit.

Di segmen sepeda motor bebek, AHM berhasil menjual sebanyak 1.058.281 unit atau berkontribusi 25,9 persen terhadap total penjualan Honda. Dengan perolehan ini, pangsa pasar Honda di pasar motor bebek nasional juga meningkat dari hanya 55,4 persen pada tahun 2011 menjadi 57,1 persen pada tahun 2012 dari total pasar sepeda motor bebek.

Kontribusi terbesar penjualan motor bebek Honda disumbangkan oleh tipe Honda Supra Series dengan angka penjualan sebanyak 526.294 unit diikuti oleh Honda Revo Series dengan angka penjualan sebanyak 363.599 unit, dan Honda New Blade sebanyak 168.388 unit.

Ketua Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) bidang komersial, Sigit Kumala, mengatakan pasar sepeda motor tahun 2013 ini berpotensi kembali terkoreksi. Memang masih terlalu dini untuk memperdiksi tetapi dari berbagai indikator yang ada pihaknya sementara ini memerkirakan pasar sepeda motor berpotensi terkoreksi sekitar 15 persen.

Sehingga pasar sepeda motor diperkirakan tergerus lagi menjadi 6,4 juta unit pada sepanjang tahun ini. “Kami antisipasi berbagai hal. Pembatasan DP pembiayaan syariah sekitar 25 persen kan sudah mulai berlaku sehingga tidak ada alternatif pembiayaan lainnya. Padahal sektiar 75 persen pembeli sepeda motor melalui kredit,” ucapnya kepada Jawa Pos, belum lama ini.

Selain itu, pihaknya juga mengantisipasi kenaikan pajak BBN di awal tahun ini meskipun belum seluruhnya mengonfirmasi besaran kenaikannya. “Kemudian UMR (Upah Minimum Regional) kan juga naik nah ini beberapa agen pemegang merek (APM) masih keberatan karena menaikkan cost,” terusnya.

Maka potensi kenaikan harga sepeda motor juga cukup tinggi. Meski begitu, kata Sigit, masing-masing APM saat ini masih menghitung besaran kenaikannya meskipun masih dalam upaya agar kenaikan harga tidak terjadi. “Kami sudah sampaikan ke pemerintah dan diskusi dengan stake holder terutama perusahaan pembiayaan. Tapi belum ada titik temu. Kami berharap semoga ada perlindungan dari pemerintah kepada industri ini supaya perekonomian kita secara keseluruhan tetap ada pertumbuhan,” harapnya.

(jpnn)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: