>

Pasca Banjir, Waspada Penyakit Kulit

Pasca Banjir, Waspada Penyakit Kulit

SENGETI - Pasca banjir di Muarojambi warga yang wilayahnya terendam karena banjir diminta untuk waspada terhadap penyakit kulit yang biasanya menyerang warga usai banjir. ‘’Hingga saat ini belum ada warga yang melapor terkena penyakit. Karena air sudah surut jika warga terserang penyakit kulit kami minta untuk segera melapor,’’tutur Kepala Badan Penaggulangan Bencana Daerah Muarojambi, Zakir, ketika dihubungi kemarin sore.

            Pasca banjir yang membanjir 58 desa di 7 kecamatan, BPBD mencatat sedikitnya 9.968 KK yang menjadi korban banjir. ‘’Jumlah ini, tergolong dalam jumlah yang besar, dan cukup memprihatinkan,’’ sebutnya.

            Terpisah, Kepala Dinsosnakertrans Muarojambi, Nachrowi, mengatakan bantuan logistik sudah diserahkan ke warga korban banjir. Bantuan yang diberikan tersebut terdiri dari sembako. Seperti beras, mie instans, sarden, dan minyak sayur. Sebab, berdasarkan keluhan masyarakat, banyak daerah yang terkena banjir kesulitan dalam mendapatkan bahan makanan pokok. ‘’Karenanya, kita terus melakukan penyaluran bahan makanan untuk para korban banjir ini, agar bisa sedikit membantu mereka,’’ sebutnya.

            Rincian penyaluran paket bantuan, akunya, terdiri dari untuk kecamatan Kumpeh Ulu dan Kumpeh 652 paket, Kecamatan Taman Rajo 260 paket, dan Kecamatan Marosebo 110 paket. Untuk bantuan yang diserahkan, sebanyak 700 paket, yang diperuntukkan bagi Kecamatan Kumpeh Ulu dan Ilir 220 paket, dan Kecamatan Marosebo ebanyak 480 paket.  

            ‘’Penyaluran bantuan dilakukan melalui jalur air dan juga jalur darat. Sebab, untuk beberapa kawasan, ada yang tidak bisa dijangkau melalui jalur darat, sehingga harus menggunakan kapal boat untuk bisa sampai di sana. Tim dari Tagana dan BPBD yang terjun langsung memberikan bantuan ke masyarakat,’’ tandasnya.

(era)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: