Jadi Presiden PKS, Anis Mundur

Jadi Presiden PKS, Anis Mundur

  \"Karena itu, saya ingin mundur dari jabatan Wakil Ketua DPR dan anggota DPR,\" ujarnya. Saat ditanya apakah Luthfi yang berstatus tersangka akan mundur dari anggota DPR, Anis menyatakan hal yang sama akan dilakukan koleganya. \"Tunggu satu dua hari ini akan ada keputusan. Pak Luthfi juga akan melakukan langkah itu,\" ujarnya.

  Anis juga memastikan jika Luthfi akan mendapatkan bantuan hukum dari partai. Langkah-langkah hukum yang akan dilakukan PKS masih dirahasiakan. Namun, kata Anis, PKS akan mengontrol proses yang dilakukan. \"Kami akan kontrol proses ini, dan membaca proses politisasi ke depan. Ini yang akan kita fokuskan,\" ujarnya.

  Anis juga menyebut banyak suara dari pengurus agar PKS menarik menteri sekaligus keluar dari koalisi. Suara-suara yang muncul itu hingga kini belum dibahas. \"Suara itu kencang, namun itu domain dari Majelis Syura,\" tandasnya.

  Taufik saat diberi kesempatan menyampaikan pernyataan pertama sebagai Sekjen menyebutkan  jabatan itu adalah amanah besar. Mantan Ketua DPW PKS Jawa Barat dan mantan Ketua DPP PKS bidang Kepemudaan itu mengaku, bukan pekerjaan yang mudah untuk menjabat posisi Sekjen.

  \"Bahwa saya akan semaksimal dan seoptimal mungkin mendampingi Anis sebagai Presiden,\" ujarnya.

  Taufik menyebut, banyak pihak yang menilai kasus yang menimpa PKS akan berpengaruh pada hasil akhir di pemilu nanti. Namun, dia meyakini bahwa harapan akan selalu terbuka. Taufik juga membantah jika di internal PKS terjadi faksi keadilan dan faksi kesejahteraan. \"Faksi itu tidak ada, kami adalah satu,\" tandasnya.

  Seperti apa sebenarnya proses yang terjadi hingga Anis terpilih? Hidayat saat ditemui usai penetapan menyatakan, mekanisme itu sepenuhnya dilakukan oleh Majelis Syura PKS. Setiap anggota Majelis Syura memenuhi persyaratan untuk dicalonkan. \"Saya anggota Majelis Syura, sehingga memiliki hak juga,\" ujarnya.

  Persyaratan lain adalah calon Presiden PKS juga memiliki track record sebagai pengurus. Dari sekian masukan yang ada, Hidayat menyatakan sebaiknya kader baru yang belum pernah menjadi Presiden sebaiknya dimunculkan. \"Saya sudah jadi Presiden, sehingga pak Anis Matta-lah yang dipilih,\" tandasnya.

  Lantas, siapa yang menggantikan Anis Matta sebagai Wakil Ketua DPR? Hidayat menyatakan, mekanisme itu nantinya akan dilakukan di fraksi. Namun, sedikit banyak Hidayat memberikan kata kunci siapa pengganti dari Anis nantinya. \"Karena pak Anis membidangi perekonomian, maka penggantinya dari komisi di bidang perekonomian,\" tandasnya.

  Sementara itu, kalangan PKS tetap optimistis kasus yang menimpa Luthfi Hasan Ishaaq tidak akan mempengaruhi soliditas dan optimisme kader PKS di akar rumput. \"Kader tetap bekerja keras bahu membahu seperti biasa untuk memenangkan PKS di pemilu 2014 nanti,\" kata Ketua DPD PKS Jakarta Timur Dite Abimanyu, kemarin.

  Menurut Dite, sejak awal PKS telah menegaskan diri sebagai \"partai kader\", bukannya \"partai tokoh\". Perilaku kaderlah yang pada gilirannya selalu dilihat oleh masyarakat.

Karena itu, dia meyakini kepercayaan masyarakat terhadap citra bersih dan peduli yang selama ini diusung PKS tidak akan banyak menurun. \"Selama ini kader kami dikenal baik. Sehingga selalu mendapatkan simpatik di tengah masyarakat,\" tegas Dite.

  Meski begitu, Dite menyebut mereka tetap ber-huznudzon\"(berbaik sangka, red) bahwa Luthfi Hasan Ishaaq tidak bersalah. \"Tapi, kami menyerahkan masalah ini kepada proses hukum yang berjalan,\" tandasnya.

  Secara terpisah, Wakil Ketua DPD Laode Ida menyampaikan penetapan status tersangka terhadap Luthfi Hasan Ishaaq membuat kecurigaan bahwa selama ini kementerian cenderung jadi sapi perahan oknum kader parpol kian tak bisa terbantahkan. Presiden SBY, ujar Laode, seharusnya menjadikan ini momentum untuk segera mengevaluasi menteri asal parpol.

  \"Anehnya, Presiden SBY tak juga langsung bertindak mengambil kebijakan khusus dengan membersihkan kabinet terkait korupsi,\" katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: