>

Jadi Presiden PKS, Anis Mundur

Jadi Presiden PKS, Anis Mundur

Luthfi Juga Akan Hengkang dari DPR

JAKARTA - Kekosongan kursi Presiden Partai Keadilan Sejahtera pasca mundurnya Luthfi Hasan Ishaaq karena status tersangka kasus impor daging, hanya berlangsung satu hari. Majelis Syura melalui Dewan Pimpinan Tingkat Pusat (DPTP) PKS menetapkan Sekretaris Jenderal PKS Anis Matta untuk dinaikkan posisinya sebagai Presiden.

  Keputusan itu diambil setelah DPTP selaku pelaksana harian Majelis Syura menggelar rapat tertutup di kantor DPP PKS, Jakarta, kemarin (1/2). Ketua Majelis Syura PKS Hilmi Aminudin menyatakan, pembahasan posisi pucuk pimpinan DPP PKS dibahas pasca mundurnya Luthfi dari kursi Presiden,

  \"Memperhatikan pernyataan lisan dan tertulis dari Luthfi Hasan Ishaaq selaku Presiden PKS. Dimana demi berkonsentrasi pada kasus hukum, Luthfi mengembalikan mandatnya,\" ujar Hilmi.

  Pernyataan itulah yang menjadi dasar Majelis Syura menggelar rapat. Terhitung sejak Kamis (31/1), Majelis Syura telah menggelar rapat di Lembang, Jawa Barat untuk kemudian berlanjut di kantor DPP PKS kemarin. \"Majelis Syura menetapkan Anis Matta sebagai Presiden dan pada jabatan Sekjen, ditetapkan Muhammad Taufik Ridho,\" ujarnya.

  Hilmi menyatakan, pernyataan mundur dari Luthfi termasuk hasil rapat pergantian Presiden dan Sekjen yang baru akan disampaikan dalam musyawarah Majelis Syura yang akan datang. Pasca pergantian posisi ini, Hilmi meminta Presiden PKS segera melakukan pembenahan terhadap DPP. \"Menugaskan Presiden PKS melakukan konsolidasi sesegera mungkin,\" tutupnya.

  Terpilihnya Anis sebelumnya sudah diprediksi. Pasca mundurnya Luthfi dari kursi Presiden PKS, hanya ada dua kandidat, yakni Anis dan mantan Presiden PKS Hidayat Nur Wahid yang dipandang layak memegang komando di tingkat DPP. Hidayat yang hadir dalam penetapan Anis itu tetap dalam posisinya sebagai Ketua Fraksi PKS dan Ketua DPP Bidang Kebijakan Publik.

  Anis dalam pernyataan pertamanya sebagai Presiden PKS menyatakan, Majelis Syura telah mengambil keputusan yang sangat kilat dan cepat merespons mundurnya Luthfi. Anis nampak emosional dalam pernyataan politiknya itu. Dia menyatakan memberi penghargaan kepada Luthfi atas kinerja dan dedikasinya sebagai Presiden. \"Seluruh pimpinan PKS mencintainya,\" ujarnya disambut takbir sejumlah kader PKS.

  Anis menyatakan, PKS percaya kepada integritas Luthfi. Menurut dia, yang dihadapi PKS adalah konspirasi besar. Namun, peristiwa besar ini akan menjadi hentakan sejarah yang akan membangunkan PKS. Namun semua itu harus dilandasi tiga syarat yakni meminta pertolongan yang maha kuasa, kebersamaan, dan menjaga soliditas.

  \"Tidak ada lagi waktu tidur sejak saat ini, ini momentum kebangkitan kita semuanya,\" ujarnya. Tiba-tiba, muncul teriakan \"Turunkan SBY\" dari belakang sejumlah tamu yang hadir. Pernyataan politik itu sejenak terdiam.

  Anis mengatakan, pernyataan dirinya jangan ditafsirkan sebagai bentuk perlawanan PKS menghadapi gerakan pemberantasan korupsi. Menurut dia, yang dilawan PKS adalah otoritas yang dilakukan dalam pemberantasan korupsi. Menurut dia, antara hak dan cara menggunakan hak adalah dua hal yang berbeda.

  \"Motif tirani dalam menggunakan hak ini yang akan kita lawan,\" ujarnya.

  Agenda pertama PKS pasca penetapan dirinya, lanjut Anis, adalah melakukan pertaubatan nasional. Pertaubatan nasional ini harus dimulai dari diri sendiri yakni seluruh pengurus dan kader PKS. \"Setelah membenahi sistem, kita akan melakukan pembenahan pada negara,\" ujarnya.

  Anis menambahkan, jabatan Presiden PKS adalah jabatan besar yang menuntut tanggung jawab besar. Dirinya menegaskan ingin berkonsentrasi pada jabatan besar itu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: