BRI Bikin Teras Kapal

BRI Bikin Teras Kapal

JAKARTA- Di Indonesia masih banyak masyarakat yang belum tersentuh oleh perbankan. Sebagai bank pelat merah, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) terus berupaya menyebar jaringannya. Salah satu terobosannya dengan membuat Teras Kapal.

Presiden Direktur Bank BRI Sofyan Basir berkata, Teras Kapal merupakan outlet BRI yang ada di atas Kapal Laut. Kapal ini nantinya bakal menyusuri pulau-pulau terpencil di Indonesia yang memiliki potensi. “Banyak pulau yang belum terjamah oleh perbankan. Kendala terbesarnya akses transportasi,” terangnya saat ditemui kemarin.

Pulau-pulau tersebut, lanjut Sofyan, setiap kecamatan memiliki penduduk 3-4 ribu orang. Sedangkan syarat pebukaan kantor cabang BRI setidaknya wilayah tersebut berpenduduk 5 ribu orang. Untuk itu, dengan Teras Kapal tersebut bisa menjadi solusi. Untuk tahap awal, Sofyan bakal mengoperasikan lima Teras Kapal. Wilayah yang disasar yaitu Indonesia Timur. Seperti, Kalimantan Timur, Maluku, dan Nusa Tenggara Timur (NTT).

Sofyan menambahkan, masyarakat yang dibidik yaitu daerah pesisir pantai yang bekerja sebagai nelayan atau pembudidaya rumput laut. Ia berharap dengan adanya Teras Kapal dapat membantu perekonomian masyarakat, khususnya penyaluran kredit mikro untuk pengembangan usaha. “Sudah bukan jamannya lagi perbankan menunggu nasabah, tapi harus jemput bola,” katanya.

Tahun lalu Bank BRI berhasilkan membukukan laba Rp 18,5 triliun atau naik 22,79 persen di banding tahun lalu (yoy) yang mencapai Rp 15 triliun. Pertumbuhan laba tersebut didukung oleh kinerja penyaluran kredit. Total kredit yang berhasil disalurkan Rp 348 triliun atau naik 22,8 persen yoy. Kredit mikro atau KUR masih mendominasi yaitu sekitar 30 persennya.

Sofyan berkata, pencapaian itu telah melebihi 30 persen dari target yang ditetapkan awal 2012. Keberhasilan penyaluran kredit BRI juga diikuti oleh kualitas kredit yang terus membaik. Itu tercermin dari rasio kredit bermasalah tahun 2012 yang turun 0,52 yoy menjadi 1,78 persen.

(jpnn)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: