Distribusi Hasil Pertanian Terganggu
SUNGAIPENUH - Pembangunan jalan layang yang menggunakan yang menghubungkan Kecamatan Sungaipenuh dengan Kecamatan Tanah Kampung, Kota Sungaipenuh dikeluhkan petani sekitar lokasi pembangunan.
Pasalnya, sejak adanya pembangunan jalan layang tersebut petani kesulitan dalam membawa hasil pertanian dari sawah mereka. Masyarakat mengharapkan pemerintah memikirkan solusi untuk kelancaran trasportasi pengangkutan hasil pertanian mereka.
Anwar Zainuddin, salah seorang tokoh masyarakat wilayah Depati Payung, Kecamatan Pondok Tinggi mengatakan, atas nama masyarakat dirinya berharap Pemerintah Kota Sungaipenuh untuk memikirkan petani sekitar pembangunan jalan layang tersebut, sehingga petani tidak mengalami kendala dalam pengangkutan hasil pertaniannya.
Sementara itu, Walikota Sungaipenuh, Asafri Jaya Bakri (AJB) berjanji akan membangun jalan usaha tani pada tahun 2013 ini. Sehingga, keluhan masyarakat petani disekitar lokasi pembangunan jalan layang tersebut bisa teratasi.
“Memang benar, dengan kondisi seperti ini masyarakat petani kesulitan dalam transportasi pengangkutan hasil pertanian mereka. Makanya pada tahun 2013 ini kita telah anggarkan pembangunan jalan usaha tani melalui dinas terkait,” ujar AJB.
Mengenai pembangunan jalan usaha tani ini, dirinya meminta kepada dinas terkait untuk memprioritaskan pembangunan jalan usaha tani tersebut. “Saya tekankan kepada Dinas Pertanian dan Perkebunan dan Kehutanan Kota Sungaipenuh untuk memprioritaskan pembangunan jalan usaha tani dan mudah-mudahan tidak ada kendala,” pungkasnya.
(dik)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: