Puluhan Hektar Sawah Terendam Banjir
SUNGAIPENUH – Hujan yang mengguyur Kabupaten Kerinci dan Kota Sungaipenuh beberapa hari ini merendam puluhan hektar sawah warga di Desa Koto Dumo, Kecamatan Tanah Kampung.. Hal ini membuat para petani merugi, karena padi yang baru mereka tanam terendam air dan hanyut dibawa air.
Elma, salah seorang warga Tanah Kampung mengatakan bahwa sawah miliknya ikut terendam banjir sejak tiga hari lalu. ”Padi kami terendam banjir, padahal kami baru saja menanam padi dan sekarang sudah rusak semua,” ujarnya.
Dikatakannya, air yang menggenangi sawahnya itu membuatnya merugi. Dia berharap adanya bantuan dari Pemerintah Kota Sungaipenuh, karena dirinya tidak bisa turun ke sawah dalam waktu dekat ini.
“Kalau mau turun sawah lagi harus menunggu air surut, sedangkan kami tidak punya benih lagi. Kami berharap ada bantuan dari pemerintah,” ujarnya.
Pantuan koran Minggu (10/2) kemarin terlihat puluhan hektar sawah terendam banjir di Desa Koto Domo. Sementara itu di Desa Tanjung Rawang puluhan rumah juga masih terendam banjir. Salah seorang warga Tanjung Rawang mengatakan air masuk kerumah warga sejak tiga hari lalu. Menurutnya, dirinya terpaksa harus mengusi kerumah keluarga nya yang rumahnya tidak terkena banjir.
“Rumah kami ini memang mudah dimasuki air dan ini sudah terjadi tiap musim penghujan datang, untuk sementara kami numpang dirumah keluarga,” ujarnya.
Dikatakannya, dengan adanya banjir ini anak-anak dan orang tua mulai terkena diare, namun dua hari lalu sudah ada petugas dari Dinas Kesehatan memberikan pelayanan gratis pada mereka.
“Bantuan pelayanan kesehatan gratis sudah ada dua hari lalu. Kami bersyukur ada petugas yang datang untuk mengecek kesehatan anak-anak kami, namun kami juga berharap adanya bantuan berupa beras dan makanan lainnya, karena sudah beberapa hari ini kami tidak bisa berusaha,” tandasnya.
(dik)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: