>

KETIKA GERAKAN MAHASISWA DI PASUNG

KETIKA GERAKAN MAHASISWA DI PASUNG

Klimaks tuntutan mahasiswa adalah turunnya turunnya Soeharto dan pembersihan orang-orang orde baru yang dianggap biang kerok bangkrutnya negara ini. Hampir seluruh rakyat mendukung, dan berdo’a agar kekuatan mahasiswa mampu melakukan perubahan. Dengan dukungan penuh dari rakyat, mahasiswa akhirnya berhasil meruntuhkan rezim yang 32 tahun berkuasa.

Perjuangan gemilang mahasiswa tidak lantas berhenti begitu saja. Runtuhnya rezim Soeharto, naiknya Habibie sebagai presiden pemerintah transisi dan terpilihnya duet KH. Abdurrahman Wahid-Megawati Soekarno Putri sebagai presiden dan wakil presiden masih menyisakan segudang persoalan krusial. Penyelesaiain kasus dugaan korupsi presiden Soeharto dan krono-kroninya, Dwi fungsi ABRI, penyelesaian gerakan-gerakan separatis didaerah seperti Aceh, Indonesia bagian timur, Irian Jaya dan Ambon. Kemudian kasus-kasus korupsi diberbagai bank seperti Bank Bali dan BRI adalah sederet kasus yang harus dituntaskan pada waktu itu.

Melihat berbagai fenomena gerakan mahasiswa diatas, dengan mata yang jelas dapat dikatakan ketika gerakan mahasiswa dipasung ia akan semakin bergerak sebagai pahlawan dalam melawan ketidak adilan. Mahasiswa senantiasa menjadi pelopor sebagai agen of change bagi sebuah bangsa, masyarakat dan Negara.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: