Tahapan Terancam Tertunda
Jika NPHD Belum Diteken Pekan Ini
JAMBI – Pelaksanaan tahapan Pemilukada Kerinci terancam tertunda. Pasalnya, hingga saat ini belum ada kepastian kapan akan ditandatanganinya NPHD antara Bupati dan Ketua KPU Kerinci.
“NPHD harus ditandatangani dalam minggu ini, karena kita masih butuh waktu untuk pencairan. Kalau belum ditandatangani, tahapan terancam tertunda,” ujar Anggota KPU Kerinci, Sulaiman kepada harian ini kemarin.
Dijelaskannya, KPU mulai Maret mendatang sudah membutuhkan anggaran tersebut, karena sudah masuk dalam tahapan murni.
“Kalau Maret ini tahapan murni belum dilaksanakan, otomatis tahapan lain akan tertunda. Sampai hari ini, belum ada pergeseran jadwal. Jadi NPHD harus secepatnya ditandatangani, tapi sampai sekarang masih ada juga beberapa hal yang belum disepakati,” jelasnya.
“Kita belum juga melantik PPK dan PPS, padahal mulai Maret ini akan dilakukan pemutakhiran data pemilih. Karena masih menunggu anggaran,” sambungnya.
Dimana, anggaran untuk Pemilukada Kerinci telah disepakati sesekitar p 14,5 Milyar yang dianggarkan Rp 14,3 Milyar lebih di APBD murni 2013 dan Rp 3,1 Milyar lebih di APBD P 2013.
Terpisah, Ketua DPRD Kerinci, Liberty mengatakan, berdasarkan hasil kunjungan kerja Anggota DPRD Kerinci ke KPU pusat, dari perhitungan gaji PPK dan PPS selama 8 bulan masa kerja, yakni 6 bulan sebelum Pemilukada dan 2 bulan sesudah Pemilukada, maka tahapan Pilkada di Kerinci idealnya dimulai April.
“Sedangkan jadwal pemungutan suara putaran pertama adalah bulan September dan putaran kedua adalah bulan Oktober,” katanya.
(cas/dik)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: