APP Garap Apartemen di Keputih

APP Garap Apartemen di Keputih

Tiga Tower, Siapkan 1804 Unit

JAKARTA- PT Adhi Persada Properti (APP) membidik Kota Surabaya menjadi salah satu pilihan dalam mengembangkan bisnisnya. Anak usaha PT Adhi Karya di bidang usaha properti dan real estat itu menyiapkan proyek apartemen dengan tiga tower di kawasan Keputih, Sukolilo.

Direktur Utama APP Giri Sudaryono mengatakan, sebagai kota terbesar kedua di tanah air, Surabaya dinilai pas dalam rangka pengembangan bisnis APP. “Kami pelajari prospek di sana, tingkat atraktifnya tidak kalah dengan Jakarta,” kata Giri di kantornya, kemarin (18/2).

Keputusan menggarap proyek tersebut diumumkan setelah didapat kepastian perolehan lahan di kawasan Keputih. Proyek apartemen yang diberi nama Taman Melati Keputih itu dibangun di atas lahan seluas 1,2 hektar. “April nanti mulai pengerjaan tiang pancang,” kata Giri.

Targetnya, akhir tahun ini satu dari tiga tower yang dibangun sudah rampung. Sementara secara keseluruhan akan selesai pada akhir 2014. Tiga tower dengan masing-masing berjumlah 22 lantai itu meyediakan 1804 unit apartemen. Total investasinya mencapai Rp 350 miliar.

Giri menjelaskan, pemilihan lokasi di Keputih tersebut mengacu pada masyarakat kelas menengah yang menjadi sasaran marketnya. Selain itu, lokasinya yang tidak jauh dari kampus Institus Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) juga menjadi pertimbangan. “Kami mengacu pada keberhasilan proyek di Depok,” katanya.

APP memang sudah lebih dulu membangun proyek Taman Melati Margonda mulai Oktober 2011, dengan 800 unit apartemen, 21 rukan, dan 27 kios yang sudah sold out. Lokasi apartemen itu tidak jauh dari kampus Universitas Indonesia (UI), Depok. Saat ini, APP tengah menyiapkan pengembangannya, yakni Grand Taman Melati Margonda yang bakal digarap mulai Maret mendatang.

Selain di Depok, APP juga menyiapkan proyek Grand Dhika City Bekasi di atas lahan seluas 6,5 hektar yang terbagi dalam empat sektor. Selain beberapa tower apartemen, juga disiapkan pembangunan hotel.

Giri mengungkapkan, total investasi APP untuk proyek-proyek yang digarap tahun ini mencapai Rp 1,1 triliun. Sementara pengembangan hingga 2015, totalnya mencapai angka Rp 3 triliun.

Selain di Keputih, lanjut Giri, APP sedang menyiapkan proyek apartemen di kawasan Pakuwon dengan menggandeng BUMD setempat. “Saat ini masih tahap penjajakan,” katanya.

Direktur Produksi APP Tharmuzie Romlie menambahkan, pihaknya juga memiliki rencana pengembangan di kawasan Jatinangor, Jawa Barat. Keberadaan kampus di kawasan itu juga menjadi alasan pengembangan bisnis APP.

(jpnn)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: