Perkantoran Digenangi Banjir
\"Sebanyak 1.094 persawahan petani terendam akibat banjir. Sekitar 258 hektar diantaranya mengalami puso atau gagal panen,\" ungkapnya.
Dirinya memperkirakan, dengan kondisio banjir saat ini, jumlah lahan terendam akan bertambah. Sebab, debit air sungai Batanghari terus mengalami peningkatan. \"Saya prediksikan luas lahan yang terendam tersebut bakal bertambah,\" sebutnya.
Di samping ribuan lahan persawahan, sambungnya, lahan tanaman pangan jenis sayur-sayuran juga ikut terendam. Berbagai jenis tanaman pangan yang terendam itu diantaranya seperti cabai, kacang panjang dan beberapa jenis lainnya. \"Lahan tanaman pangan berjenis sayur-sayuranpun juga ikut terendam,\" kata Amrin.
Sebelumnya, dia juga pernah mengatakan, pihaknya akan memberikan penggantian benih bagi petani yang sawahnya terendam oleh air. Akan tetapi, pihaknya belum bisa menyalurkan bantuan itu saat ini. Sebab, untuk memberikan penggantian berupa benih itu harus berdasarkan laporan dari setiap daerah. “Kita masih menunggu laporan dari Kabupaten dan Kota,” ujarnya.
Sementara itu, untuk menghindari kerugian yang lebih banyak, Amrin menghimbau agar petani untuk tidak melakukan penanaman hingga akhir Februari. Terkait potensi banjir yang masih berpotensi terjadi, Gubernur Jambi Hasan Basri Agus (HBA) sebelumnya sudah memberikan peringatan kepada masyarakat untuk waspada.
Try Out Numpang di Sekolah Lain
Siswa Kelas 3 SMP 13 Krlurahan Takul Yaman Kecamatan Pelayangan harus numpang ujian Try Out di SMP 3 Kelurahan Olak Kemang Kecamatan danau teluk dikarenakan semua ruang kelas SMP 13 tersebut sudah di rendam banjir.
Senin kemarin Siswa kelas 3 SMP 13 Takul Yaman sudah numpang ujian di SMP 3 Olak kemang, sedangkan siwa kelas 1 dan 2 di juga sudah di liburkan. Hal disampaikan Kepala Sekolah SMP 13 Takul Yaman Asomad Aidi S.Pd kepada koran ini saat di konfirmasi melalui handphone HP kemarin (19/2).
Kepala sekolah SMP 13 Asomad Aidi, mengatakan keputusan pindahnya siswa kelas 3 untuk mengikuti try out di SMP 3 olak kemang harus di lakukannya, karena semua ruang kelas sudah tidak bisa di pakai lagi di sebabkan terendam banjir.
“Semua ruang kelas termasuk kantor sudah terendam banjir dan tidak bisa di gunanakan lagi. Mengingat kondisi demikian saya koor dinasi dengan SMP 3 Olak Kemang Kecamatan Danau Teluk agar siswa kelas 3 bisa mengikuti try out,“ kata Asomad Aidi.
“Sudah dari senin kemarin (18/2) siswa kelas 3 sudah mengikuti try out di SMP 3,” tambahnya.
Disamping itu di katakannya juga siswa kelas 1 dan 2 juga sudah diliburkan sejak senin. Akan tetapi guru-guru tetap hadir kesekolah untuk memantau try out di SMP 3 Olak Kemang.
Selain itu dijelaskan Asomad Aidi juga, jika sampai kamis (besok, red 21/2) air masih menggenangi sekolahnya, pihaknya akan tetap berkoordinasi dengan SMP 3 tersebut agar siswa kelas 3 bisa tetap belajar.
“Kita akan usahakan siswa kelas 3 tetap mengikuti proses belajar hingga akhir februari. karena setelah bulan Februari ini siswa akandisibukkan dengan ujian praktek dan ujian sekolah,“ ungkapnya.
(cr7/wsn )
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: