Merpati Target Load Factor 85 Persen

Merpati Target Load Factor 85 Persen

JAKARTA- PT Merpati Nusantara Airlines (MNA) memasang target cukup tinggi untuk tingkat keterisian tempat duduk (load factor) pada tahun 2013 yakni sekitar 85 persen. Target tersebut terkait dengan rencana maskapai penerbangan pelat merah itu melakukan penambahan jumlah pesawat.

“Load factor kita targetkan 85 hingga 86 persen. Strateginya? Kan mau  ada penambahan pesawat,\" kata Direktur Utama MNA Rudy Setyopurnomo di kantor Kementerian BUMN, kemarin (20/2). Target tersebut lebih tinggi dari realisasi load factor tahun lalu.

Dalam rentang Januari hingga Mei 2012, tingkat load factor mencapai 69 persen. Kemudian saat Rudy mulai menjabat dirut Merpati pada Mei 2012, load factor Juni hingga Desember mencapai 82 persen. Rudy menyebut menerapkan sistem sehingga bisa mengontrol load factor tersebut. “Setiap flight, setiap hari, setiap detik, saya bisa kontrol dari BB saya,” katanya.

Rudy menjelaskan, rencananya akan ada enam atau delapan unit pesawat Airbus A-320 untuk mendukung operasional Merpati. “Mulai Juni nanti datang, bertahap sampai Desember,” katanya.

            Selain itu juga ada pengadaan 20 unit pesawat Cessna Caravan yang bekerjasama dengan PT Pos Indonesia. Pesawat itu berkaitan dengan fokus Merpati yang akan mengembangkan penerbangan di wilayah Indonesia Timur. Namun Rudy tidak menjawab saat ditanya besaran dana untuk pengadaan pesawat tersebut. “Nanti ada KSO-lah (kerjasama operasi),” ujarnya.

            Sebenarnya, lanjut dia, Merpati memiliki rencana melakukan pengadaan pesawat baru. Jumlahnya mencapai 20 pesawat hingga akhir tahun depan di luar enam unit yang dilakukan tahun ini. “Yang pesawat baru nanti tahun depan. Sekarang enam pesawat yang ada di pasar,” jelas Rudy sembari mengatakan segera mengundang investor yang berminat menempatkan pesawatnya di Merpati.

            Rudy menjelaskan, pesawat Airbus tersebut akan digunakan untuk melayani rute penerbangan yang sudah ada dengan pertimbangan lebih efisien. Sementara terkait dengan rute baru yang akan dibuka Merpati, Rudy masih enggan membocorkannya. “Bulan depan akan ada cerita bagus. Jangan sekarang,” elaknya.

            Merpati, kata dia, tidak khawatir akan bersaing dengan sesama maskapai pelat merah, Garuda Indonesia. Justru Rudy mengaku akan makin memperkuat kerjasama.

(jpnn)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: