Berpotensi Menguat Lagi

Berpotensi Menguat Lagi

JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali menguat pada akhir sesi perdagangan. Kemarin (22/2) IHSG merangsek ke  posisi tertingginya di level 4.651,12 atau naik 18,719 poin (0,40 persen). Masuknya IHSG di zona hijau diikuti oleh saham-saham LQ45 yang menanjak 3,581 poin (0,45 persen) ke level 794,292.

Transaksi pasar modal kemarin berjalan sangat ramai mencapai 169.602 kali, pada volume 8,58 miliar lembar saham diperdagangkan, dengan nilai Rp 6,93 triliun. Dengan 142 saham naik, 118 saham turun, dan 134 saham stagnan.

Senior Research PT HD Capital Yuganur Wijanarko mengatakan koreksi di regional tidak banyak mempengaruhi IHSG, bahkan meski indeks sempat ditutup minus dua hari yang lalu, dan kini mengalami penguatan kembali. \"Ini merupakan tanda bahwa momentum kenaikan masih kuat, dan pelaku pasar enggan melepas posisi menjelang keluarnya laporan keuangan kuartal empat 2012,\" jelasnya.

Dalam perdagangan kemarin, kapitalisasi pasar modal menyentuh angka Rp 4.500 triliun, atau naik 9 persen dari akhir penutupan perdagangan tahun lalu sebesar Rp 4.128,2 triliun. Rata-rata frekuensi perdagangan juga makin meningkat di posisi 154.992 kali, pada rata-rata volume perdagangan 5,61 miliar lembar saham, dengan nilai rata-rata Rp 5,3 triliun per hari.

Beberapa saham yang paling aktif diperdagangkan adalah SMDM (8.410 kali), BHIT (7.553), BUMI (7.157), VIVA (4.769), dan ENRG (4.759). Sementara saham dengan nilai perdagangan terbesar adalah BBRI (Rp 365 miliar), BUMI (Rp 311 miliar), TLKM (Rp 242 miliar), ASII (Rp 241 miliar), dan MPPA (Rp 225 miliar).

Saham-saham pasar modal juga banyak diburu oleh investor-investor asing (foreign investors), yang mencatat beli bersih (net buy) sebesar Rp 272,1 miliar, dengan total aksi beli sebesar Rp 2,38 triliun, dan aksi jual sebesar Rp 2,11 triliun. Sepanjang 2013, porsi investor asing pada perdagangan mencapai 40 persen dengan total nilai Rp 73,1 triliun.

(gal/tia)

                

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: