Tim Century Bertandang ke Anas
Meski mantan Ketum PD itu disebut-sebut punya informasi terkait Century, Johan menyebut KPK tak \"tergoda\" begitu saja. Anas akan disamakan dengan masyarakat umum yang harus melapor terlebih dahulu. Begitu juga dengan Timwas, KPK akan menerima informasi itu kalau diberikan pada pihaknya.
Apakah KPK terganggu dengan berbagai desakan dan polemik tentang penetapan Anas sebagai tersangka? Johan memastikan pihaknya tetap tenang. Dia mengakui, seolah-olah KPK menetapkan Anas tanpa dua alat buti yang cukup. Namun, semua itu tidak benar karena alat bukti sudah ditangan.
\"Mengenai yang bersangkutan terbukti bersalah atau tidak, KPK tidak bisa menentukan itu kecuali hakim,\" terangnya. Oleh sebab itu, dia meminta kepada masyarakat untuk bersabar menunggu persidangan nanti. Dia memastikan kalau dalam tugasnya, KPK hanya bicara penegakan hukum bukan politik atau pesanan.
Dalam waktu dekat, KPK lebih memilih untuk memeriksa mantan menteri Keuangan Sri Mulyani. Rencananya, instansi pimpinan Abraham Samad itu menerbangkan dua penyidik ke Washington D.C, Amerika. \"Rencananya pekan ke tiga April. Pemeriksaan dilakukan di kedutaan karena yang bersangkutan masih menjabat di Worldbank,\" katanya.
Selain itu, KPK juga bersiap mengirim penyidiknya ke Tokyo, Jepang. Ada orang yang namanya masih di rahasiakan KPK juga ikut diperiksa. Tidak jelas apa peran atau kapasitas orang tersebut di kasus Century. Johan hanya menyebut dia dari kalangan swasta dan tahu mengenai kasus tersebut.
(pri/dim)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: