Harimau Lebih dari Satu

 “Ya tadi pagi sekitar pukul 07.30 WIB ada warga Desa Suka Maju yang mengaku bertemu harimau, namanya Jasmi, setelah mendapat kan laporan itu saya langsung telrpon Kapolsek dan Kades,”, katanya.

Ditambahkan Rossa kemungkinan harimau yang berkeliaran bukan hanya satu ekor tapi lebih dari satu ekor.

”Kalau menurut dugaan saya pribadi harimau tersebut lebih dari satu ekor, karena warga bertemu harimau di dua tempat yang berbeda hampir bersamaan”, katanya.

Sementara itu Sartono Anggota Badan Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) yang di jumpai wartawan di Desa Suka Damai kemarin (5/3) mengatakan tidak mungkin harimau yang sama yang dilihat oleh warga Suka Maju dan Suka Damai.

“Apabila di Suka Maju warga benar-benar melihat harimau, dan ada jejak harimau tersebut, berarti itu harimau yang lain, soalnya malam tadi kita telah menembak harimau di daerah sini, kemudian pukul 07.00 wib ada warga desa Suka Maju yang melihat harimau, pada pukul 10.00 ada lagi warga sini yang melihat harimau, berarti itu harimau yang berbeda, karena harimau berjalan lurus tidak zigzag,” katanya.

Namun demikian, Sartono belum bisa memastikan apakah benar harimau itu lebih dari satu. Pasalnya, dirinya belum melihat secara langsung bukti otentik yang menunjukkan adanya harimau di Desa Suka Maju. ‘’Kalau di Desa Suka Damai ini kita sudah lihat bukti otentik.

Kemarin Tim dari BKSDA bersama Danramil, dan Polsek Mestong nampak bersiaga di Desa Suka Damai.

 ”Kita fokus disini dulu karena harimau tersebut berada di sekitar sini dan malam tadi telah kita tembak, untuk di Desa Suka Maju nanti ada anggota saya yang kesana untuk memeriksa kebenaran apakah benar-benar ada jejak harimau di sana”, kata Sartono.  

(cr8)

Sumber: