Angka Kemiskinan Jambi 7, 9 Persen

Angka Kemiskinan  Jambi 7, 9 Persen

JAMBI- Pemerintah Provinsi Jambi menargetkan angka kemiskinan Jambi yang masih diangka 7, 9 Persen pada 2011 lalu, menjadi 5 persen di tahun 2015 mendatang. Hal ini disampaikan Wakil Gubernur Jambi Fachrori Umar  saat membuka Penyelenggaraan Diseminasi dan Pelatihan Provinsi Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Pengembangan Infrastuktur Sosial Ekonomi Wilayah (PISEW) Provinsi Jambi.

Dia menyampaikan, penanggulangan kemiskinan merupakan program prioritas pembangunan baik nasional maupun provinsi Jambi. Dikatakannya, pemerintah pusat menargetkan penurunan angka kemiskinan dari 13% pada tahun 2011 menjadi 6, 8% pada tahun 2015.

Diterangkannya, untuk mencapai ini, Pemerintah Pusat telah melakukan satu program penanggulanan kemiskinan, yaitu Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) – Pengembangan Infrastruktur Sosial Ekonomi Wilayah (PISEW.

“Program ini dimaksudkan untuk mendukung upaya percepatan pembangunan ekonomi masyarakat perdesaan dengan berbasis pada sumber daya lokal, pengurangan kesenjangan antar wilayah, pengentasan kemiskinan, perbaikian pengelolaan pemerintah daerah ditingkat kabupaten, kecamatan dan desa, serta penguatan institusi lokal di tingkat desa,” ungkapnya.

Oleh karenanya, menurut dia, pelaksanaan ini penting dan strategis untuk mendukung upaya pencapaian tujuan MDGs (Millennium Developments Goals). “Melalui pembangunan berbagai infrastruktur dasar perdesaan seperti transportasi, air bersih dan sanitasi, serta pendidikan dan kesehatan, beberapa tujuan MDGs yaitu pengurangan penduduk miskin, pendidikan dasar, kesetaraan gender, serta pengurangan angka kematian ibu dan bayi dapat terbantu pencapaiannya,” katanya.

Disebutkannya, wujud komitmen terhadap pemerataan pembangunan dan pengurangan kemiskinan, Pemerintah Provinsi Jambi telah melakukan program Samisake. Di dalam program ini meliputi kegiatan bedah rumah, pemberian sertifikat gratis, Jamkesmasprov, pemberian beasiswa di jenjang SD, SMP, SMA dan S1. Selain itu bantuan Alat Pertanian, bantuan UMKM, bantuan kendaran kebersihan. “Alokasi dananya dari Provinsi langsung ke Kecamatan,” ujarnya.

Disamping itu, menurutnya juga, untuk percepatan pencapaian target MDGs 2015, Provinsi Jambi akan meluncurkan Program Pos Pemberdayaan Keluarga (Posdaya). Oleh karenanya, dia berharap, ke depan berbagai kegiatan itu bisa bersinergi dan berintegrasi dengan program PNPM PISEW yang dilakukan pusat.

Menurutnya, keberhasilan PNPM PISEW tidah hanya bergantung pada Bappeda, Dinas PU dan Badan Pemerdayaan Masyarakat saja. “Namun juga peran instansi lain seperti Dinas Perkebunan, Dinas Pertanian, Dinas Kelautan dan Perikanan, Dinas Kesehatan, Dinas Pendidikan dan Instansi lainnya” imbuhnya.

(wsn)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: