Kinerja Buruk, Sekda Kesal
\"Kata dokter saya harus segera dioperasi. Kalau tidak, ambeien saya akan busuk dan berubah jadi kanker,\" ujarnya.
Karena tidak mendapatkan kamar, akhirnya dokter memutuskan untuk melakukan penundaan operasi hingga 8 April mendatang.
Pihak RSUD RM melalui Direktur Keuangan, Agus Sanusi, membantah tudingan tak dilayani dengan alasan pengguna Jamkesmas ini. Menurutnya, pembatalan operasi murni karena kamar perawatan kelas III penuh.
\"Tadi itu (Selasa, red) ada 4 orang pasien yang terpaksa menunda operasi karena memang ruang perawatan beberapa hari ini selalu penuh,\" ujarnya saat dikonfirmasi.
Menurutnya, 4 pasien tersebut termasuk Tarmizi, diputuskan untuk melakukan penundaan operasi karena dianggap belum mengancam nyawanya. \"Kalau ada pasien yang sudah terancam kematian, pasti akan kita paksakan untuk dirawat di ruangan yang sudah penuh. Tapi Pak Tarmizi ini masih bisa ditunda,\" ujarnya.
Dalam hal ini dia juga menegaskan, bahwa tidak ada perbedaan pelayanan bagi setiap pasien. \"Jamkesmas ataupun bukan, pelayanannya akan tetap sama. Tidak ada perbedaan. Hanya saja, beberapa hari ini ruangan memang selalu penuh,\" ujarnya.
(wsn)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: