Anggaran UN Belum Cair
Sedangkan untuk distribusi soal, menjadi tanggungjawab petugas perguruan tinggi dengan didampingi petugas Disdik Provinsi Jambi. “Tapi distribusi tetap menggunakan mobil PT Pos,” ujarnya.
Dia mengatakan, soal UN setibanya di Jambi, akan disimpan di gudang milik PT Pos yang dikunci rapat. Kunci dari gudang itu, katanya, dipegang oleh petugas kepolisian dan perguruan tinggi.
Ditanya berkenaan dengan adanya soal cadangan yang hanya disiapkan 1 soal per kelas, Mukti menerangkan, jika dalam satu kelas terjadi kerusakan soal hingga mencapai 2 soal, maka petugas bisa mencari soal cadangan di kelas lainnya.
“Misalnya di ruang A itu ada dua soal rusak sementara satu kelas hanya ada satu soal cadangan. Jadi bisa minta soal cadangan di lokal B. Atau kalau tidak ada juga, bisa cari soal cadangan di sekolah terdekat yang setingkat,” sebutnya.
Disamping itu, katanya juga, jika ada lembar jawaban yang rusak, siswa bisa mengisi jawaban menggunakan kertas HVS. “Kami dapat juga penjelasan lisan, kalau juga toh ada lembar jawaban yang tak bisa digunakan, bisa diganti dengan menggunakan kertas HVS dan dijawab disana. Nantinya disatukan dengan lembar soal. Nanti yang memindainya ke lembar jawaban yang asli itu adalah dari perguruan tinggi,” sebutnya.
Lalu, bagaimana jika jawaban yang ditulis di kertas HVS tak sama ketika soal itu akan dipindahkan oleh petugas, dia mengatakan tak mungkin. “Tim di perguruan tinggi kan sudah dibuat fakta integritas dan komitmen. Dari perguruan tinggi tentunya juga menujuk orang yang memindai itu bukan orang sembarangan, tentu kemampuan dan menjaga kerahasiaan tinggi untuk itu diperhitungkanm,” pungkasnya.
(wsn)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: