Tiga Dapil Bakal Panas
Di Bungo juga demikian. Hal ini diakui oleh Anggota KPU Bungo, Dailami, saat dikonfirmasi harian ini. “Sejak dibukanya pendaftaran hari ini, belum ada parpol yang mendaftar, mungkin, mereka menilai waktu masih panjang hingga 22 April mendatang,” katanya.
Ditambahkannya, pendaftaran harus dilakukan pada jam kerja. Yaitu, dari pukul 08.00- 16.00 WIB. “Pendaftaran bukan dilakukan perorangan, harus partai politik yang mendaftarnya. Berkasnya harus diteken ketua partai dan sekretaris partai definitif. Kalau tidak, tidak bisa diterima,” tambahnya.
Selain itu, sebelum mendaftar, masing-masing partai harus menunjukkan dua orang yang menjadi rujukan koordinasi KPU pada masing-masing partai. “Mungkin, dalam satu atau dua hari ini ada yang daftar Bacaleg ke KPU,” tandasnya.
Di Kerinci sama seperti di KPU lainnya. “Belum ada yang daftar, rencananya PKS yang mau daftar hari ini, tapi tidak datang,” ujar Ketua KPU Kabupaten Kerinci, Mulfi.
Hal yang sama juga terjadi di KPU Sungaipenuh. “Belum ada yang daftar, kita lihat besok (hari ini,red),” cetusnya.
Kemudian hari pertama pendaftaran di KPU Tanjab Timur juga terlihat masih sepi. Ketua KPU Tanjab Timur, Mustakim mengaku hingga sore hari kemarin (9/4), pihaknya masih belum melihat adanya Bacaleg yang mendaftar. “Saya saja dari tadi tunggu laporan dari staf, ternyata memang belum ada yang mendaftar,” ujarnya.
Dikatakannya, dari informasi yang diperoleh, akan ada salah satu partai yang mendaftar secara serentak dari tingkat kabupaten hingga tingkat pusat. “PKS akan daftar serentak, kapannya saya juga belum tahu,” katanya.
Di Merangin juga belum ada satupun nama bakal calon anggota legislative yang akan memperebutkan 35 kursi dewan yang masuk ke KPU. “Ya, setahu kita sejak pagi tadi belum ada satupun parpol yang mendaftarkan daftar Bacalegnya kepada kita, mungkin dua atau tiga hari kedepan baru ramai,” kata Ketua KPUD Merangi, Barlep.
Menurutnya, belum adanya Bacaleg yang mendaftar ini kemungkinan dikarenakan parpol masih menyiapkan berbagai bahan yang harus dilengkapinya. Seperti sibuk melakukan tes kesehatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kolonel Abundjani Bangko.
“Hari pertama mungkin masih sibuk mempersiapkan bahannya, seperti tes kesehatan yang dilakukan di RSU sejak pagi tadi, tapi kita berharap parpol segera mungkin untuk mendaftarkan calonnya kepada kita, biar cepat diproses juga,” imbaunya.
Berdasarkan PKPU Nomor 06 tahun 2013 tentang tahapan Pileg, KPU tidak akan memberikan toleransi jika ada parpol yang terlambat mendaftarkan Bacalegnya. Artinya setiap Parpol peserta Pemilu harus ekstra cekatan mendaftar ke KPU.
“Jadi setiap parpol tidak bisa lamban untuk mendaftar ke KPU, karena kita tidak mungkin melangkahi jadwal yang sudah ditetapkan oleh PKPU. Baik itu daftar Bacaleg maupun perlengkapan - perlengkapan lain yang wajib di lengkapi oleh parpol,” tandasnya.
Selain itu, di Batanghari juga tidak satupun parpol yang menyerahkan daftar Bacalegnya ke KPU. “Belum ada yang mendaftar, karena para Bacaleg masih melengkapi syaratnya terlebih dahulu. Diantaranya tes kesehatan dan psikologi,” ujar Sekretaris KPU Batanghari, Obertus Sitorus.
Tidak hanya dibeberapa daerah tersebut, di Tanjung Jabung Barat juga demikian. Dihari pertama pendaftaran Bacaleg, kantor KPU masih terlihat sepi.
Di Tebo juga belum ada satupun dari 12 parpol peserta Pemilu yang menyerahkan berkas pendaftaran Bacalegnya ke KPU. “Hari ini (Kemarin, red) belum ada yang daftar, pendaftran itu tergantung partai masing-masing,” ujar Sekretaris KPU Tebo, Darno kepada wartawan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: