Dividen PGN Naik 50,6 Persen

Yakin Investasi Tetap Kuat

JAKARTA-Kinerja perusahaan distribusi gas bumi PT PGN 2012 kembali mengalami kenaikan. Usai mengadakan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), BUMN yang meraih pendapat 2012 senilai USD 2,57 miliar (Rp 24,4 triliun) mengaku bakal memberikan dividen besar bagi pemegang saham.

                Direktur Utama PT PGN Hendi Prio Santoso mengungkapkan, pihaknya memutuskan untuk membagikan dividen senilai Rp 202,77 per saham. Keputusan itu jauh lebih tinggi 50,62 persen dari dividen 2012 sebesar Rp 134,62 per lembar saham. Secara total, PGN menyisihkan Rp 4,9 triliun untuk dibagikan kepada pemegang saham.

                \"Dividen tersebut merupakan 58,8 persen dari laba bersih tahun 2012 senilai Rp 8,86 triliun. Jumlah tersebut dibagi dua. Yakni Rp 2,8 triliun kepada pemerintah sebagai pemegang saham terbesar. Sedangkan pemegang saham publik mendapat alokasi Rp 2,1 triliun,\" ujarnya pada saat konferensi pers RUPS di Jakarta, kemarin (17/4).

                Meski dividen tersebut dinilai besar, dia menegaskan bawah investasi bakal tetap dilakukan secara agresif. Tahun ini, pihaknya sudah menganggarkan capital expenditure (belanja modal) di kisaran USD 1,25 miliar \"1,5 miliar. Angka tersebut terdiri dari rencana akuisisi sumber gas senilai USD 1 miliar dan sekitar USD 250 juta - 500 juta untuk rencana ekspansi infrastruktur dan noncore business (bisnis sampingan, Red). \" Kami memutuskan untuk membagi dividen yang besar. Tapi kami juga merencanakan untuk mengembangkan investasi bisnis secara agresif,\" ungkapnya.            

                 Soal besaran anggaran investasi, Hendi yakin pihaknya sanggup merealisasikan anggaran tersebut. Pasalnya, dana internal PGN sudah mencapai USD 1,5 miliar. \"Dengan dana ini, kami yakin PGN setidaknya bisa mengerjakan semua proyek jangka pendek. Untuk proyek jangka menengah dan panjang kami juga terbuka untuk memperoleh dana eksternal. Entah dalam bentuk bond (pelepasan saham) atau loan (pinjaman),\" katanya.

                Pada kesempatan yang sama, Direktur Keuangan PGN Riza Pahlevi menjelaskan, pihaknya menargetkan untuk kenaikan produksi 5-10 persen. Hal tersebut diperoleh dari pengembangan sumur-sumur gas eksisting. \"Volume yang didistribusikan pada tahun 2012 mencapai 807 mmscfd (juta standar kaki kubik per hari). Itu naik tipis dari volume distribusi tahun 2011 sebesar 795 mmscfd,\" ungkapnya.

(bil)

               

Sumber: