>

Telusuri Uang Fathanah, KPK Sasar Biduan Lagi

Telusuri Uang Fathanah, KPK Sasar Biduan Lagi

      Selain soal LHI, KPK juga menyampaikan perkembangan terbaru terkait pemeriksaan atas Ahmad Fathanah. Yakni, ada nama perempuan lagi yang terkait dengan sosok orang dekat LHI itu. Dia adalah seorang perempuan bernama Dewi Kirana yang harusnya diperiksa oleh penyidik KPK kemarin.

      Namun, perempuan yang tertulis pekerjaannya sebagai swasta itu tidak memenuhi panggilan. Belum diketahui dengan pasti siapa perempuan tersebut. Pencarian di search engine Google memunculkan seorang penyanyi dangdut yang menjuluki diri sebagai The Queen of Pantura. Profesi dangdut dekat dengan Fathanah karena dari situlah istrinya berprofesi.

      Informasi lain menyebut kalau Dewi Kirana sebenarnya istri kedua Fathanah. Tetapi, nama tersebut sudah tidak dalam satu akte keluarga karena pria asal Makassar itu saat ini hanya memiliki satu istri yakni Sefti Sanustika. \"Dewi Kirana tidak hadir dalam pemeriksaan karena ternyata suratnya tidak sampai,\" katanya.

      Masih terkait Fathanah, KPK kemarin juga memeriksa presiden PKS, Anis Matta. Dia diperiksa cukup lama oleh penyidik sejak kedatangannya ke gedung KPK pukul 10.00. Sekitar pukul 17.00 dia keluar dan menjelaskan kalau penyidik menanyakan soal sertifikat tanah miliknya yang ditemukan saat penangkapan Ahmad Fathanah.

      \"Saya ditanya tentang beberapa hal, yang pertama mengenai sertifikat tanah itu,\" tuturnya. Dijelaskan kalau sertifikat itu membang benar miliknya dan sudah dilaporkan ke daftar laporan kekayaan. Rencananya, diatas tanah tersebut akan digunakan untuk suatu proyek melalui adiknya Saldi Matta.

      Dalam perjalananya, ada keluarga Fathanah yang ingin membeli tanah tersebut. Ada proses tawar menawar, tetapi tidak sampai terjadi transaksi dengan keluarga fathanah.

      Selain urusan tanah, dia juga mengaku ditanya mengenai keputusan soal Pilkada. Dijelaskan olehnya bahwa mekanisme pengambilan keputusan di internal PKS bersifat otonomi. \"Semua usulan tentang calon diusulkan oleh DPW. Diajukan oleh ketua wilayah dakwah yang merupakan koordinator atas DPW tersebut dan kemudian dilaporkan ke DPP,\" jelasnya lantas menuju mobil.

      Wakil Sekretaris Jenderal DPP PKS, Fahri Hamzah yang mengantar Anis Matta kembali berkomentar pedas. Dia meminta kepada Pusat Pelaporan Analisis dan Transaksi Keuangan (PPATK) membongkar semua aliran uang Ahmad Fathanah. Sebab, diyakini kalau Fathanah hanyalah seorang makelar yang mempunyai banyak klien.

      \"Fathanah bukan kader PKS. Saya tantang PPATK buka semua rekening Ahmad Fathanah, umumkan ke siapa saja alirannya,\" terang Fahri. Keyakinannya, bukan hanya PKS saja yang terkait dengan Fathanah. \"Jadi, jangan cuma Fathanah \" PKS saja,\" pintanya.

(dim)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: