>

Pertumbuhan Ekonomi Jambi Tertinggi di Sumatera

Pertumbuhan Ekonomi Jambi Tertinggi di Sumatera

                Untuk pembayaran non tunai, nilai kliring mengalami peningkatan sebesar 1,24 persen  dibandingkan triwulan sebelumnya menjadi Rp 2.519,69 miliar. Sedangkan pembayaran melalui RTGS dari Jambi mengalami penurunan 35,47 persen.

                Menurunya transaksi RTGS tersebut disebabkan oleh menurunnya aliran giral yang masuk ke Provinsi Jambi mencapai 57,06 persen.

                Berbeda dengan keuangan tunai yang menunjukkan tingginya angka uang keluar dari Jambi ke daerah lain, keuangan non tunai menunjukkan lebih tingginya uang yang masuk ke Jambi. Namun mulai terjadinya perlambatan ekonomi berpengaruh dalam berkurangnya aliran gilar ke Jambi.

                \"Total transaksi RTGS Jambi pada triwulan 1-2013 sebesar Rp 41.811,11 miliar yang terdiri atas transaksi RTGS masuk ke Jambi 53,20 persen, transaksi RTGS keluar Jambi 37,15 persen dan transaksi RTGS intra Provinsi Jambi 9,64 persen,\" ungkapnya.

                Sementara itu, realisasi pendapatan Provinsi Jambi pada triwulan 1-2013 mencapai Rp 695,54 miliar terealisasi 28,43 persen dari APBD. Sedangkan realisasi belanja baru sebesar 13,58 persen atau Rp360,29 miliar. Masih terbatasnya realisasi belanja disebabkan ralatif lamanya proses lelang pekerjaan dan belum diambilnya uang muka proyek oleh pemenang lelang.

                \"Dibandingkan dengan tahun lalu, realisasi tersebut meningkat masing-masing sebesar 2,88 persen dan 15,16 persen,\" kata Poltak.

                Berdasarkan jenisnya, pendapatan terbesar masih tergantung dari transfer pemerintah pusat dari dana APBN yang mencapai Rp 458,74 persen atau 65,95 persen. Sementara PAD yang didapatkan melalui pajak, retribusi, serta pengelolaan kekayaan daerah mencapai Rp 236,58 miliar atau 34,01 persen. Dari sisi belanja, belanja terbesar masih ditunjukkan untuk belanja operasional Rp 233,03 miliar atau 64,68 persen sementara realisasi belanja modal sebesar Rp 31,11 miliar atau 8,63 persen.

(zir)

                

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: