Dinkes : Ada Bakteri Dinasi Kotak

Dinkes : Ada Bakteri Dinasi Kotak

Kasus Nasi Kotak BKMT Muarabulian

MUARABULIAN - Meskipun sebagian korban keracunan nasi kotak saat acara Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT) di rumah dinas Bupati Batanghari sudah mulai pulang, sampai saat ini hasil uji laboratorium dari Badan Pemeriksaan Obat dan Makanan (BPOM) Provinsi Jambi belum juga keluar.

 

Dikatakan Kabid Pencegahan Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (P2PL)  dr Hermina, sample makanan sudah dibawa oleh BPOM Provinsi Jambi.

“Sekarang belum keluar hasilnya, jadi kita masih menunggu,”ungkapnya kepada Jambi Ekspres. “Insyaallah besok (hari ini-red) sudah diketahui hasilnya,\" tambah Hermina.

Berdasarkan data yang dihimpun dari pihak rumah sakit dan puskesmas, sampai saat ini jumlah keseluruhan korban nasi kotak sebanyak 84 orang. Jumlah pasien yang dirawat dirumah sakit umum Hamba Muarabulian sebanyak 65 orang, sedangkan sisanya di puskesmas Muara Jangga kecamatan Bathin XXIV dan Puskesmas Tembesi kecamatan Muara Tembesi.

Ketika ditanya apakah kasus tersebut sudah masuk Kejadian Luar Bias (KLB), Hermina menjawab ia. \"Ya, khusus kasus keracunan makanan ini sudah termasuk kasus KLB,\" tegasnya.

Jika dilihat dari korban yang keracunan, lanjut Hermina, penyebabnya adalah bakteri. “Timbulanya bakteri apakah dari sayur taoco atau ayam, akan diketahu dari hasil uji Lab nantinya,\" pungkas Hermina.

(adi)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: