>

Rumah Kadinkes Dirampok

Rumah Kadinkes Dirampok

Kerugian Capai Puluhan Juta

Sarolangun - Rumah Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kabupaten Sarolangun, H Adnan HS yang terletak di RT 02, Desa Sungai Abang, Kecamatan Sarolangun dirampok tiga orang yang tidak dikenal, Kamis (16/5) sekitar pukul 09.20 WIB kemarin.

Akibat kejadian tersebut, ditaksir keluarga Kadinkes mengalami kerugian mencapai puluhan juta rupiah.   

Berdasarkan informasi yang berhasil dirangkum harian ini di tempat kejadian perkara (TKP), saat beraksi, ketiga pelaku perampokan menggunakan mobil Xenia berwarna hitam dengan seri awal plat mobil BH dan seri terakhir E.

Adapun modus yang dilancarkan pelaku saat beraksi, yakni pura-pura ingin bertamu.

Pada awal kejadian ketiga pelaku menghentikan kendaraan mobil Xenia di depan rumah korban, tepatnya di pinggir Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum). Namun pagi itu, rumah Kadinkes sedang dihuni oleh mertua Kadinkes dan putra bungsunya, Bayu yang masih duduk di bangku kelas 2 SMP.

Seperti biasanya, Kadinkes lagi ngantor, isterinya ikut acara PKK di Kabupaten Bungo dan anak tuanya juga sedang bekerja .  

Mertua Kadinkes pagi itu sedang menggali serai untuk bumbu memasak gulai di halaman rumahnya. Tiba-tiba datang tiga pria yang tidak diketahui identitasnya dan langsung menyapa mertua Kadinkes dari luar pintu gerbang masuk bagian depan. 

Dikarenakan mertua Kadinkes kaget, tak biasanya tamu yang berkunjung kerumah melewati pintu gerbang pagar depan, dan sebaliknya seperti biasa bila tamu datang kerumah hanya lewat pintu gerbang pagar belakang, hal ini membuat mertua Kadinkes kaget. Lantas ia memanggil Bayu. Selanjutnya, Bayu membuka pintu gerbang pagar depan dan memberi ketiga pelaku masuk ke halaman. Kemudian Bayu mengarahkan ketiga pelaku untuk menuju ke arah rumah belakang dengan melewati samping rumah.

“Orang itu tidak saya kenal, tapi waktu di belakang mereka mengakui dengan sendirinya teman papa, dan mereka menunggu papa pulang kantor, karena mau berangkat ke Jambi,” ujar bayu.

Dikatakan bayu, pelaku tak sempat duduk di kursi bagian belakang rumah, lalu salah seorang pelaku menanyakan tali, karena alasannya mau mengkur kamar mandi dalam rumah dan almari. Setelah mendapatkan tali, salah seorang pelaku masuk beraksi mengukur kamar mandi dan almari, kemudian kedua pelaku lainnya masuk ke ruang tamu bagian tengah.

“Memang pada saat itu saya hanya fokus melihat salah seorang pelaku mengukur kamar mandi dan almari, anehnya saya tak merasa curiga dengan dua pelaku lainnya nyelonong masuk ke ruang tamu bagian tengah,”tambahnya.

Disebutkan Bayu, sekitar 10 menit di rumah, kedua pelaku yang tadinya masuk keruang tamu bagian tengah tiba-tiba berlari keluar dari rumah, dan pelaku yang sibuk mengukur kamar mandi dan almari itu juga ikut berlari keluar menuju mobil kemudian kabur.

“ Setelah saya melihat ketiga pelaku berlari keluar rumah, saya melihat HP dan jam tangan yang semula berada di atas meja sudah tidak ada lagi, saya pun panggil nenek dan warga sekitar,”tukasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: